Politeknik Negeri Jember (Polije) melalui PSDKU Kampus 3 Kabupaten Nganjuk mengadakan kegiatan Sosialisasi dan Promosi Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025. Kegiatan ini melibatkan para guru Bimbingan Konseling (BK) dari SMA, SMK, dan MA di Kabupaten Nganjuk serta Jombang.
Drs. Suyitno, M.M., Koordinator PSDKU Kampus 3 Nganjuk, dalam kesempatan tersebut menjelaskan bahwa Polije memiliki beberapa kampus yang tersebar di berbagai wilayah, antara lain Kampus Utama di Jember, Kampus 2 di Bondowoso, serta beberapa PSDKU di berbagai daerah, yaitu Kampus 3 di Kabupaten Nganjuk, Kampus 4 di Kabupaten Sidoarjo, Kampus 5 di Kabupaten Ngawi, dan Kampus 6 di Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur.
“Saya mengapresiasi kehadiran seluruh peserta di acara ini, yang turut mendukung peran penting guru BK dalam memberikan informasi terkait penerimaan mahasiswa baru bagi siswa kelas 12. Saya juga ingin menyoroti fenomena keterlambatan pengisian PDSS di beberapa sekolah, yang sangat krusial bagi kelancaran proses pendaftaran calon mahasiswa,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Suyitno menambahkan bahwa PSDKU Kampus 3 Nganjuk menawarkan dua program studi utama, yaitu Sarjana Terapan Teknik Informatika dan Diploma Tiga Manajemen Agribisnis, yang akan memasuki angkatan kelima pada tahun akademik 2025-2026. Seleksi penerimaan mahasiswa baru di kampus ini dilakukan melalui jalur seleksi nasional.
Sementara itu, Wakil Direktur Bidang Akademik Polije, Surateno, S.Kom., M.Kom., mengingatkan bahwa tahap pertama SNBP 2025 akan berakhir pada 18 Februari. Oleh karena itu, calon mahasiswa yang memenuhi syarat masih memiliki waktu untuk memastikan pilihan program studi mereka telah terdaftar dalam sistem pendaftaran.
“Para guru BK dan pendamping diharapkan dapat membantu calon mahasiswa agar tidak ada yang kehilangan kesempatan akibat kendala administrasi. Kami mengutamakan jalur prestasi sebagai bentuk apresiasi bagi calon mahasiswa yang memiliki prestasi akademik maupun non-akademik,” tambah Surateno.
Untuk calon mahasiswa yang tertarik dengan program studi yang belum tersedia di PSDKU Kampus 3 Nganjuk, mereka bisa memilih program studi yang ada di kampus utama atau kampus lain dalam jaringan Polije. Tahun ini, kuota penerimaan mahasiswa melalui jalur SNBP mengalami peningkatan, memberikan kesempatan lebih luas bagi siswa berprestasi.
“Menurut kebijakan nasional, minimal 30% penerimaan mahasiswa baru akan dialokasikan melalui jalur SNBP, minimal 40% melalui UTBK-SNBT, dan maksimal 30% melalui jalur mandiri,” jelas Surateno.
Seluruh informasi terkait kuota, program studi, dan proses pendaftaran SNBP dapat diakses melalui situs resmi SNBP. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, informasi terkait seleksi penerimaan mahasiswa baru dapat tersebar luas dan dimanfaatkan oleh calon mahasiswa untuk meraih kesempatan yang ada. (hnf)