RINGANKAN BEBAN PEGAWAI, HADAPI LEBARAN

DWP Polije Selenggarakan Bazar Ramadhan

Bazar Ramadan 1443 H yang diinisiasi Dharma Wanita Persatuan (DWP) Politeknik Negeri Jember (Polije) berlangsung tertib dan lancar di GOR Perjuangan ’45 Polije, Senin (18/4/2022).

Kegiatan bazar Ramadhan yang sudah rutin dilaksanakan sejak kampus Polije berdiri, selalu diharapkan oleh para pegawai (PNS, CPNS, PPNPN dan pensiunan). Di era pandemi yang belum selesai ini, pelaksanaan bazar ditata dan diatur sedemikian rupa agar berjalan dengan tertip dan lancar sesuai protokol kesehatan.

Panitia pelaksana membagi proses pengambilan paket sembako menjadi beberapa tahapan serta menyebar dalam beberapa meja, sehingga tidak terjadi antrian dan keruwetan. Demikina ditandaskan oleh Mahsus Nurmanto Kepala Unit Humas dan Protokol. “Meski pandemic sudah mulai landau, akan tetapi proses pelaksanaan tetap mengacu pada protkes, sehingga pengambilan bazarnya dibagi dalam beberapa tahap dan beberapa meja”, papar Mahsus.

Direktur sekaligus pembina DWP Polije, Saiful Anwar, S.TP, MP mengatakan, kegiatan Bazar tersebut memiliki dua dimensi tujuan yang bermanfaat, khususnya bagi seluruh masyarakat di internal atau pegawai Polije.

Kedua dimensi yang dimaksud Saiful Anwar tersebut adalah dimensi ekonomi dan dimensi sosial. Dalam dimensi ekonomi, DWP Polije menjawab situasi sulit yang tengah dijalani masyarakat, khususnya terkait pengadaan sembilan barang pokok (sembako).

“Pada dimensi ekonomi, ditengah-tengah situasi yang sulit terkait pengadaan sembilan barang pokok khususnya minyak goreng, alhamdulillah melalui kegiatan ini bisa membantu kesulitan-kesulitan tersebut,” ujar Saiful Anwar.

Disamping itu, lanjutnya, produk-produk inovatif dari Polije turut unjuk gigi sebagai upaya branding yang dilakukan kampus vokasi tersebut. “Kemasan dari beberapa isi paket bazar tersebut adalah produk-produk unggulan yang merupakan produk dari Teaching Factory (TeFa) Polije,” imbuhnya.

Sedangkan, jika melihat dari konteks dimensi sosial, Direktur Polije mengaku, dengan adanya bazar ini akan terjadi interaksi sosial dan silaturahmi antara pegawai aktif dengan purna bakti dan lainnya.

“Yang tentunya ini menjadi jalinan suasana yang hangat dalam kemasan kekeluargaan yang cukup tinggi, karena meski dalam satu kampus, akan tetapi para anggota DWP belum tentu sering bertemua”, papar Saiful Anwar.

Menurutnya, dari aspek kekuatan dan kemanfaatannya yang sangat besar dari pelaksanaan Bazar tersebut, maka Saiful Anwar bertekad akan tetap menyelenggarakan setiap tahun.

Senada dengan Direktur Polije, ketua DWP Polije, Sustin Parlinda mengaku bahwa kegiatan bazar tersebut ia galakkan untuk membantu para kaum hawa, khususnya anggota dharma wanita untuk meringankan bebannya dalam penyiapan kebutuhan lebaran. “Sehingga ibu-ibu bisa fokus di ibadah,” tegasnya.

Dalam bazar Ramadhan tersebut, DWP dengan dukungan penuh Polije, membagi lebih seribu paket dengan harga limaratus ribu rupiah per paket, akan tetapi anggota hanya diminta membayar sebesar seratus ribu rupiah saja.

 

Dalam paket tersebut terdapat bahan pokok seperti, beras, gula, minyak goreng, mie instan, serta produk inovatif Polije seperti kue, kopi, susu, dan sebagainya. (mn)