PRODUKSI PERTANIAN

Proses pembangunan sarana dan prasarana Politeknik Negeri Jember dimulai pada tahun anggaran 1986/1987. Persiapan sumber daya manusia ditetapkan oleh Dirjen Dikti melalui keputusan nomor: 43/DIKTI/KEP/1987 tanggal 1 September 1987 yang mengangkat pengelola, Ir. Soetrisno Widjaja sebagai Direktur serta dibantu masing-masing oleh Ir. Setiadji sebagai Pembantu Direktur bidang Akademik dan Drs. Achmad Sugianto Pembantu Direktur bidang Administrasi dan Keuangan.

Agar dalam pengelolaannya dapat mendapatkan hasil maksimal, maka tahun 1987 konsultan akademik dari BERT ENAREC mengirim seluruh pengelola guna studi banding ke Lincoln College dan Chrischuh Polytechnic di New Zealand selama 6 bulan.

Setelah melalui berbagai tahapan dan proses persiapan sarana penyelenggaraan pendidikan seperti: lahan, gedung, peralatan dosen dan tenaga penunjang lain, Dirjend Dikti melalui keputusannya nomor 219/D/T/1988 tanggal 29 Oktober 1988 membuka Politeknik Pertanian Universitas Jember dengan 3 jurusan yang terdiri dari:

  1. Jurusan Budidaya Tanaman Pangan
  2. Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan
  3. Jurusan Teknologi Pertanian

Dalam perkembangannya telah terjadi Penggabungan Jurusan Tanaman Pangan dan Jurusan Tanaman Perkebunan menjadi Jurusan Produksi Pertanian berdasarkan keputusan Dirjend Dikti Nomor: 359/DIKTI/KEP/1998 tanggal 8 Oktober 1998.Pada saat ini Jurusan Produksi Pertanian hanya memiliki 2 Program Studi Diploma 3, yaitu:

  1. Program Studi Produksi Tanaman Hortikultura
  2. Program Studi Tanaman Perkebunan

Seiring dengan perjalanan waktu Jurusan Produksi Pertanian membentuk beberapa Program Studi Baru khususnya Program Studi Diploma 4, diantaranya yaitu :

  1. Program Studi Teknik Produksi Benih
  2. Program Studi Teknologi Produksi Tanaman Pangan
  3. Program Studi Budidaya Tanaman Perkebunan