POLIJE MOU DENGAN USAID-MITRA KUNCI GARAP PKL TEMATIK KWU

Bersama Polban dan Polines

Keterangan foto :

Tanda Tangani MoU secara Daring : Direktur Polije Saiful Anwar, S.TP, MP di damping para Wakil Direktur ketika Menanda Tangani MoU secara Daring dengan USAiD-Mitra Kunci, Direktur Polban dan Direktur Polines untuk Program PKL TKWU.

Bertempat di Ruang Sidang lantai 2 Gedung Asih Asah Asuh, Saiful Anwar, S.TP, MP Direktur Politeknik Negeri Jember (Polije) menandatangani Naskah kerjasama (MoU) dengan USAiD-Mitra Kunci bersama dengan Direktur Politeknik Negeri Bandung (Polban) dan Direktur Politeknik Negeri Semarang (Polines). Penandatanganan kerjasama ini atas inisiatif USAid-Mitra Kunci dan telah mendapatkan rekomendasi Kemendikbud yang berkaitan dengan pelaksanaan Praktek kerja Lapang Tematik Kewirausahaan (PKL TKWU).

Dalam pengantarnya Lensi Mursida perwakilan dari USAiD-Mitra Kunci menyampaikan, bahwa penentuan menggandeng tiga Perguruan Tinggi Vokasi Negeri (PTVN) Polije, Polban dan Polines karena reputasi dan prestasinya sangat menonjol diantara 43 PTVN di Indonesia. “Inisiatif menggandeng Polije, Polban dan Polines karena reputasi dan prestasinya sangat menonjol di banding Politeknik yang lainnya”, ujarnya.

Masih menurut Lensi Mursida, pemilihan 3 PTVN tersebut juga merupakan representasi 3 provinsi terbesar di Indonesia. Tiga Politeknik tersebut juga sudah melakukan banyak terobosan dan program inovasi yang telah disarakan oleh masyarakat.

Dalam penandatanganan MoU tadi juga disaksikan oleh Direktur Pendidikan Tinggi Vokasi dan Profesi Ditjen Diksi Dr. Benny Bandanadjaja, MT. “Mahasiswa Politeknik sudah terbiasa dengan program magang industry, sehingga kemitraan untuk melaksanakan PKL TKWU semoga akan berjalan dengan lancar”, tandasnya.

Benny Bandanadjaja menyampaikan harapan Dirjen Diksi, akan terciptanya Unicorn yang berasal dari mahasiswa Politeknik. “Pak Dirjen Diksi sangat berharap muncul strat up-start up baru yang berasal dari mahasiswa Politeknik”, imbuh Benny.

Dalam kesempatan memberikan sambutan Direktur Polije Saiful Anwar, S.TP, MP menyampaikan bahwa Polije telah dipercaya oleh Pemprov Jawa Timur untuk menggarap dan mendampingi 5.984 BUMDes di 38 Kabupaten dan Kota do Provinsi Jawa Timur, akan tetapi sebagai langkah awal Polije bersama Dinas PMD nggarap 74 BUMDes di Kabupaten Lumajang.

“Polije telah dipercaya Pemprov Jawa Timur untuk bermitra dalam mengembangkan 5.984 BUMDes se Jawa Timur, dan mulai 18 Agustus minggu depan Polije akan nggarap 74 BUMDes di wilayah Lumajang”, papar Saiful Anwar.

Menurut Saiful Anwar, untuk mengembangkan 74 BUMDes di Lumajang, Polije akan menerjunkan 800 mahasiswa jenjang Sarjana Terapan multi disiplin ilmu, untuk membantu pengelola BUMDes untuk memetakan potensi dan kendala yang dihadapi oleh BUMDes tersebut.

Program PKL TKWU ini akan menerjunkan 10 mahasiswa setiap BUMDes, yang sebagian dari mereka adalah mahasiswa Polije asal Lumajang. “Mahasiswa peserta program PKL TKWU sebagian diantaranya adalah mahasiswa asal Lumajang. Karena musim pandemi Covid-19, maka merekalah yang lebih intensif melakukan pemantauan di lokasi BUMDes. Sedangkan mahasiswa peserta PKL TKWU sesuai kesepatan dengan pengelola PKL TKWU bisa melakukan secara daring atao online”, terang Saiful Anwar.

Salah satu tujuan utama PKL TKWU adalah dapat membangkitkan dan mengembalikan lagi roda ekonomi yang sementara turun karena imbas Covid-19. Dengan potensi BUMDes yang beragam tersebut diharapkan bisa menggerakkan roda ekonomi masyarakat agar lebih eksis dan produktif mendongkrak tingkat pertumbuhan ekonomi masyarakat, daerah dan pertumbuhan ekonomi nasional agar bangsa Indonesia terhindar dari resesi ekonomi.