KOLABORASI POLIJE DENGAN KNU KOREA HASILKAN PURWARUPA SMART CITY

Salah Satu Hasil ProgramSummer ICT Voulenteer

Karya Mahasiswa Kyungpook National University (KNU) Korea Selatan berkolaborasi denga Mahasiswa Politeknik Negeri Jember
Karya Mahasiswa Kyungpook National University (KNU) Korea Selatan berkolaborasi dengan Mahasiswa Politeknik Negeri Jember

Inovasi dibidang teknologi informatika seakan tak ada habisnya. Seperti halnya karya bersama, kolaborasi yang dibuat oleh mahasiswa Politeknik Negeri Jember (Polije) yang bekerjasama dengan mahasiswa Kyungpook National University (KNU) Korea Selatan dalam program World Friends Korea ICT Volunteer 2022. 

Kolaborasi dari mahasiswa Polije dan KNU Korea Selatan kali ini difokuskan pada pengembangan purwarupa bertema kota cerdas (Smart City). Mereka pada Senin (22/8) bertempat di Auditorium Vokasi berkesempatan mempresentasikan hasil kolborasinya dihadapan para pimpinan, undangan serta peserta lainnya.

Nampak hadir dalam acara presentasi tersebut, Surateno, S.Kom, M.Kom Wakil Direktur Bidang Akademik, mengatakan kolaborasi mahasiswa Polije dengan KNU melalui kegiatan serupa sudah terjalin sekitar tiga tahun lalu, namun, kerjasama ditahun ini lebih ia targetkan untuk pengembangan purwarupa Smart City. “Dengan project kolaborasi ini ada beberapa manfaat yang ingin kami peroleh baik dari sisi pembelajaran mahasiswa yang dikemas dalam proyek kegiatan mendekati nyata maupun manfaat untuk institusi,” ungkapnya. 

Bagi institusi Polije, lanjut Surateno, kolaborasi ini diharapkan akan semakin meningkat dan program yang dikembangkan kedepan tidak hanya dalam bentuk volunteers ICT, melainkan juga program-program akademik yang lebih luas seperti program double degree di KNU dan lainnya. 

“Harapan kedepan, ada kesempatan bagi mahasiswa Polije untuk bisa menempuh sebagian masa studinya di Korea yang pada akhirnya nanti bisa mendapat pengakuan atau ijazah ganda dari Polije dan KNU,” tandasnya. 

Sementara itu, Koordinator Prodi D-IV Teknik Informatika, Trismayanti, S.Kom, M.Cs mengaku telah mendiskusikan project kolaborasi antara Polije dan KNU satu bulan sebelumnya, sehingga dalam waktu delapan hari project tersebut bisa selesai. “Tema besar dalam project kolaborasi ini adalah Smart City yang hasilnya, selain bisa diimplementasikan untuk smart city, juga bisa untuk smart campus,” tandasnya. 

Disisi lain, Gabriellia, salah satu mahasiswa Teknik Informatika yang tergabung dalam project kolaborasi antara Polije dengan KNU membeberkan beberapa kendala yang di alami dalam menyelesaikan project Smart City. “Kami mengerjakan LED Running Text dan mengerjakan mobile aplikasi untuk mengontrol LED. Dan juga kami bekerjasama dengan KNU dalam Smart Umbrella untuk mengumpulkan informasi terkait dengan humanity kelembaban, temperatur, cahaya, dan sebagainya. Kesulitannya disini hanya masalah teknis saat mengintegrasikan proyek bersama dengan peserta dari KNU dengan Mobile App yang kami buat, namun hal tersebut bisa diatasi dengan diskusi intensif yang kami lakukan,” tutup mahasiswa Polije tersebut. 

Beberapa proyek kolaborasi Smart City yang dipresentasikan oleh mahasiswa Polije dengan KNU diantaranya, Running Text Eximination Information Based Mobile, Running Text Laboratorium Information Based Mobile, Smart Umbrella, Traffic Light, Arduino Smart City, Street Light, Scan QR Pay, Smart Crosswalk Using Arduino, RFID Door Lock dan Korean Paper Mood Light. (mn)