GUNA PERCEPAT VISI JANGKA PANJANG, POLIJE GELAR MOU DENGAN PERWAKILAN DELEGASI DARI JIANGSU AGRI-ANIMAL HUSBANDRY VOCATIONAL COLLEGE

Guna realisasikan visi jangka panjang yakni Menjadi Politeknik Unggul di Asia Tahun 2035, Politeknik Negeri Jember (Polije) terus melakukan kerja sama internasional dengan pihak luar negeri baik dari perguruan tinggi luar negeri maupun industri. Hal tersebut sebagai wujud konsistensi Polije guna menjadi Outstanding University in Asia.

Kali ini Polije melakukan kerja sama atau Memorandum of Understanding (MoU), dengan Jiangsu Agri-Animal Husbandry Vocational College (JSAHVC), China. Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Direktur Polije, Saiful Anwar, S.Tp, M.P., dengan Mr. He Zhengdhong, selaku Chairman of College Council yang dilakukan di ruang sidang senat Gedung Asuh Asah Asih Polije.

Menurut Direktur Polije, ini merupakan momentum yang bagus karena Polije kedatangan tamu yang istimewa yang merupakan pimpinan dari JSAHVC serta perwakilan dari PT Haida Agriculture Indonesia. Tentunya penandatanganan MoU ini merupakan implementasi dari tripartite husbandry yang dilakukan beberapa waktu lalu.

“Menurut saya ini linier dengan visi Polije yakni Menjadi Politeknik Unggul di Asia Tahun 2035. Tentunya kita memahami bahwa China saat ini merupakan pusat ilmu pengetahuan dan teknologi untuk level Asia dan dunia, sehingga dengan melakukan kerja sama dengan perguruan tinggi yang cukup terkenal yakni JSAHVC saya kira akan memberikan benefit tersendiri untuk Polije,” jelas Direktur Polije saat menyampaikan sambutannya.

Penandatanganan MoU tersebut telah diimplementasikan seperti beberapa waktu lalu mahasiswa Polije melakukan kegiatan Silk Road Farm Program di PT Haida Agriculture Indonesia. Selain itu juga Polije telah kedatangan dua dosen dari Jiangsu Agri-Animal Husbandry Vocational College untuk melakukan kegiatan mengajar di Polije.

“Kerja sama yang diaktualisasikan dalam bentuk MoU ini diharapkan akan memiliki potensi kedepannya untuk bisa terus dijalankan dengan baik dan tidak hanya di satu bidang yakni peternakan, namun ada potensi kedepan untuk dapat dikembangkan pada bidang-bidang lainnya,” lanjut Direktur Polije.

Bagi He Zhengdhong., mengaku senang dengan kunjungannya ke Polije guna melakukan penandatanganan MoU. JSAHVC telah melakukan banyak pertukaran pelajar serta dosen yang dimulai pada sembilan tahun. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan perkembangan pendidikan internasional.

“Kedua perguruan tinggi yakni JSAHVC dan Polije telah melakukan kerja sama yang sangat erat sekali dan program-program kerja sama tersebut terus diperkuat dengan kerja sama pertukaran pelajar dan dosen. Saat ini kerja sama yang dilakukan yakni dalam bidang pertanian dan peternakan untuk melakukan pertukaran pelajar maupun dosen,” tutur He Zhengdhong.

Sebelumnya antara Polije, JSAHVC, dan PT Haida Agriculture Indonesia telah melakukan penandatanganan kerja sama yang bertujuan untuk mengembangkan mahasiswa agar siap terjun di dunia kerja khususnya industri.

“Kita telah melakukan kerja sama dalam proyek 1+1+1 yang diperuntukkan bagi mahasiswa agar dapat memiliki keterampilan tinggi di bidang peternakan. Saya juga berharap nantinya kita semua dapat mendorong lebih banyak lagi kerja sama antara kedua perguruan tinggi, sehingga kerja sama antara kedua belah pihak terus dapat meningkatkan bentuk kerja sama,” lanjut He Zhengdhong. (hnf/iq/hn)