EMPAT MAHASISWA POLIJE MENGIKUTI AUTUMN PUH EXCHANGE PROGRAM DI PREFECTURAL UNIVERSITY OF HIROSHIMA

Politeknik Negeri Jember (Polije) kembali mengirimkan sejumlah mahasiswanya ke luar negeri. Kali ini Polije mengirimkan mahasiswanya ke Jepang untuk melakukan program student exchange. Mereka melakukan kegiatan student exchange di Prefectural University of Hiroshima, Jepang dari tanggal 27 September 2023 hingga 31 Maret 2024.

Polije mengirimkan sebanyak empat mahasiswa untuk diberangkatkan ke Jepang yakni Marchanda Wahyu C., Tiara Satya H., Yaressa Vaskah S., yang merupakan mahasiswa Prodi Keteknikan Pertanian angkatan 2021, serta Helmi Baharuddin S., yang merupakan mahasiswa Prodi Teknik Energi Terbarukan angkatan 2021.

Menurut Marchanda Wahyu, mereka mendapatkan informasi mengenai Autumn PUH Exchange Program dari Kepala Prodi. Selain itu juga mereka mendapatkan beberapa persyaratan untuk dapat mengikuti program tersebut.

“Awalnya memang mahasiswa yang mendaftar Autumn PUH Exchange Program banyak. Tetapi yang memenuhi persyaratanya hanya empat mahasiswa,” ujar Marchanda Wahyu.

Mereka di Prefectural University of Hiroshima, Jepang belajar mengenai topik yang telah ditentukan yakni mengenai gas maupun atmosfer lingkungan serta cairan kimia. Selain itu mereka diajarkan mengenai pertanian. Mereka melakukan praktik langsung di laboratorium kampus.

“Diharapkan dari kegiatan serta penelitian kami di Jepang ini dapat diaplikasikan di tanah air, sehingga dapat bermanfaat bagi semuanya,” lanjut Marchanda Wahyu.

Menurut Koordinator Urusan Kerjasama Internasional, Vigo Dewangga, S.S, M.Pd., membenarkan jika terdapat sebanyak empat mahasiswa Polije yang mengikuti Autumn PUH Exchange Program selama enam bulan ke depan,

“Keikutsertaan mahasiswa Polije ini merupakan suatu capaian yang luar biasa. Karena MoU dengan pihak Prefectural University of Hiroshima Jepang merupakan MoU yang dapat dikatakan masih muda tetapi sudah terdapat aplikasi dan implementasi secara langsung dengan keikutsertaan mahasiswa Polije ke dalam program tersebut,” tutur Vigo Dewangga, S.S, M.Pd.

Selain itu, diharapkan keempat mahasiswa yang berada di Jepang sekarang dapat mengenalkan Polije sehingga akan tercapai visi Polije yakni Menjadi Politeknik Unggul Di Asia Tahun 2035.