Politeknik Negeri Jember (Polije) yang merupakan tuan rumah Simposium Nasional Akuntansi Vokasi (SNAV) XII dan Olimpiade Akuntansi Vokasi (OAV) ke VII. Pada pembukaan acara tersebut, juga turut diadakan kegiatan Expo Politeknik Negeri Jember yang merupakan pameran produk hasil PBL (Project Based Learning) pada Rabu (15/5).
Kegiatan yang digelar di halaman Polije tersebut menyuguhkan berbagai produk PBL dari mahasiswa yang diikuti oleh masing-masing Jurusan yang ada di Polije. Mereka menyuguhkan produk inovasi seperti susu, buah-buahan, sayur-sayuran, makanan sehat, motor listrik, cek kesehatan, dan berbagai produk inovasi lainnya.
Kegiatan Expo ini pun dibuka secara langsung oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud Ristek, Saryadi, S.T., M.B.A. Pada sambutannya beliau mengapresiasi kegiatan Expo ini. Karena banyak produk inovatif dari mahasiswa yang layak untuk dipasarkan.
“Saya rasa produk inovasi dari mahasiswa Polije perlu diapresiasi. Karena ini merupakan ciri khas dari pendidikan vokasi memang tak hanya mengembangkan soft skill, namun juga hard skill mahasiswa, Sehingga nantinya akan melahirkan lulusan yang memiliki kompetensi di dunia kerja,” tuturnya.
Bagi Direktur Polije, Saiful Anwar, S.TP., M.P., kegiatan Expo yang merupakan hasil dari PBL mahasiswa yang merupakan pembelajaran dengan manajemen proyek yang dimana mahasiswa diajarkan mulai dari business plan dan diaplikasikan di lapangan serta dituntut untuk mampu menjual produknya.
“Ya diharapkan mahasiswa akan mendapatkan pembelajaran dari hulu hingga hilir yang utuh sebagaimana mereka menguasai ilmunya, serta dapat memasarkannya” jelas Direktur Polije.
Ini merupakan produk-produk inovatif dari mahasiswa Polije yang nantinya difasilitasi seperti untuk mendapatkan izin edar, legalitas, serta beberapa hal yang perlu dilengkapi agar produk-produk PBL mahasiswa ini dapat dipasarkan dengan luas.
“Kami akan bantu dengan adanya UPA Pengembangan Karier dan Kewirausahaan yang kami miliki guna mengurus perizinan serta legalitasnya. Juga, pada UPA Pengembangan Karier dan Kewirausahaan mahasiswa ini akan diberikan bekal ilmu kewirausahaan, sehingga produk-produk ini dapat dipasarkan secara luas lagi,” pungkasnya. (hnf/iq)