
Unit Kegiatan Mahasiswa Korps Sukarela Palang Merah Indonesia (UKM KSR PMI) Politeknik Negeri Jember (Polije) kembali menggelar kegiatan donor darah sukarela yang berlangsung di halaman Aula Soetrisno Widjaja pada Senin (17/02). Kegiatan ini, yang didukung penuh oleh Unit Donor Darah (UDD) PMI Kabupaten Jember, berhasil menarik lebih dari 50 pendonor yang berasal dari berbagai kalangan di Polije, mulai dari dosen, pegawai, hingga mahasiswa.
Acara yang bertujuan untuk menggalang partisipasi masyarakat dalam kegiatan donor darah ini sukses mencatatkan jumlah partisipasi yang cukup besar. Donor darah ini juga menjadi bagian dari upaya berkelanjutan UKM KSR PMI Polije dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya aksi sosial yang dapat menyelamatkan nyawa.
Amanda Areta Maheswari, Ketua Umum UKM KSR PMI Polije, mengungkapkan bahwa tema kegiatan kali ini, yakni “Memulai Setetes Darah untuk Relawan Tanpa Jasa”, sangat relevan dengan tujuan yang ingin dicapai melalui kegiatan ini.
“Kegiatan donor darah ini tidak hanya bertujuan untuk menyediakan pasokan darah yang cukup bagi kebutuhan pasien, tetapi juga untuk mengingatkan masyarakat tentang pentingnya aksi kemanusiaan yang bisa dilakukan oleh siapa saja tanpa mengharapkan imbalan atau penghargaan. Kami ingin menunjukkan bahwa aksi seperti ini merupakan bentuk nyata kepedulian dan gotong-royong dalam membantu sesama,” ujar Amanda.
Lebih lanjut, Amanda menjelaskan bahwa tujuan utama dari kegiatan donor darah ini adalah untuk menggalang kesadaran masyarakat terhadap betapa pentingnya keberadaan donor darah sukarela dalam dunia medis, khususnya di Kabupaten Jember.
“Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan dapat membantu memenuhi pasokan darah yang sangat dibutuhkan di rumah sakit, terutama di saat-saat darurat. Kami juga ingin mengajak masyarakat untuk ikut berperan serta dalam upaya mulia ini, karena setiap tetes darah yang disumbangkan dapat memberikan harapan hidup bagi pasien yang membutuhkan,” tambahnya.
Selain itu, kegiatan donor darah ini juga bertujuan untuk mempererat semangat kepedulian sosial di kalangan civitas akademika Polije. Amanda berharap bahwa dengan adanya acara seperti ini, semakin banyak orang yang terpanggil untuk melakukan donor darah secara sukarela, tanpa mengharapkan imbalan apa pun.
“Kami ingin menanamkan nilai-nilai kemanusiaan, kepedulian, dan kegotong-royongan dalam masyarakat, yang mana setiap individu dapat memberikan kontribusinya, meskipun dalam bentuk yang sederhana, namun sangat berarti bagi orang lain,” jelasnya.
Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari pihak UDD PMI Kabupaten Jember. Pihak PMI pun menyampaikan apresiasinya atas inisiatif yang dilakukan oleh UKM KSR PMI Polije.
Amanda menambahkan, pihaknya berharap kegiatan donor darah ini dapat terus dilakukan secara rutin setiap tahunnya.
“Kedepannya kami berharap UKM KSR PMI Polije bisa terus menyelenggarakan kegiatan donor darah sukarela ini dan semakin banyak masyarakat yang tertarik untuk ikut berpartisipasi. Semoga jumlah peminatnya semakin banyak, sehingga bisa membantu mencapainya lebih banyak kantong darah yang dibutuhkan oleh rumah sakit,” harapnya.
Diharapkan bahwa kegiatan donor darah ini dapat memberikan kontribusi yang besar dalam memenuhi kebutuhan darah yang sangat krusial bagi pasien yang membutuhkan transfusi darah. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, terutama dari UDD PMI Kabupaten Jember, UKM KSR PMI Polije berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi kampus-kampus lain dalam mengadakan kegiatan serupa untuk kebaikan bersama. Kegiatan donor darah ini tentunya memberikan dampak positif, tidak hanya untuk masyarakat Polije, tetapi juga bagi masyarakat Jember secara keseluruhan, dalam upaya menjaga ketersediaan darah yang sangat vital. (hnf)