TIM PKM-PM POLIJE BERI PELATIHAN PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN DAN SUNGAI DENGAN PENERAPAN AKUAPONIK DI DUSUN GUMUK BAGO

Dusun Gumuk Bago, yang terletak di Desa Nogosari, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember, menghadapi tantangan dalam pemanfaatan sumber daya alam yang ada. Banyak lahan pekarangan rumah yang luas di dusun ini tidak dimanfaatkan dengan baik, sering kali terbengkalai karena kurangnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat mengenai pemanfaatan wilayah serta penggunaan teknologi. Selain itu, potensi besar dari sungai yang ada hanya digunakan sebagai saluran irigasi.

Menurut Agus, Kepala Dusun Gumuk Bago, lahan pekarangan warga tidak dimanfaatkan dengan optimal, dan aliran sungai hanya dimanfaatkan untuk irigasi.

“Kami sangat senang dan akan ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Dengan adanya pengetahuan untuk pemanfaatan lahan kosong dan sumber air ini agar tidak terbengkalai dan memiliki manfaat.”

Dalam upaya mengatasi permasalahan tersebut, Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dengan skema Pengabdian Masyarakat (PKM-PM) segera melakukan sosialisasi mengenai program yang akan dilaksanakan. Tim memberikan pengetahuan serta pelatihan pemanfaatan lahan pekarangan dan aliran sungai melalui penerapan sistem akuaponik.

Akuaponik adalah sistem budidaya ikan (akuakultur) dan tanaman (hidroponik) yang berjalan bersama dalam sebuah ekosistem yang saling menguntungkan. Sistem ini menggunakan bakteri alami untuk mengubah kotoran dan sisa pakan ikan menjadi nutrisi bagi tanaman. Dengan kata lain, akuaponik memungkinkan tanaman dan ikan tumbuh bersama dalam harmoni.

Program PKM-PM ini bertujuan untuk membangun kemandirian ekonomi bagi masyarakat Dusun Gumuk Bago. Melalui pemanfaatan lahan dan sungai yang ada, diharapkan dapat menghasilkan ikan lele dan sayuran seperti kangkung. Setelah memasuki masa panen, ikan lele dan sayur tersebut akan diolah menjadi produk bernilai tambah, seperti nugget dan mie.

Dengan kegiatan PKM-PM ini, diharapkan warga Dusun Gumuk Bago dapat memaksimalkan potensi alam yang dimiliki. Selain meningkatkan ekonomi lokal, program ini juga diharapkan dapat menjadi contoh penerapan teknologi tepat guna yang bermanfaat bagi masyarakat. Tim PKM-PM berharap, melalui pengetahuan dan keterampilan yang diberikan, masyarakat Dusun Gumuk Bago dapat mengembangkan sumber daya alam mereka secara berkelanjutan dan meningkatkan kualitas hidup mereka. (hnf)