Tim dosen dari Politeknik Negeri Jember (Polije) melakukan instalasi stasiun pengisian baterai tenaga surya di SMK Berdikari. Proyek ini bertujuan mendukung pembelajaran tanpa kertas atau paperless learning di sekolah, di mana para siswa menggunakan gawai sebagai alat belajar utama.
Ahmad Fahriannur, ST., MT., ketua tim dosen Polije, menyampaikan bahwa pemasangan stasiun pengisian tenaga surya ini bertujuan mendukung program paperless learning di SMK Berdikari.
“Sekolah ini menerapkan program paperless learning yang berarti hampir seluruh kegiatan belajar mengajar (KBM) siswa dilaksanakan menggunakan smartphone,” ujar Ahmad.
SMK Berdikari selama ini memang aktif meminimalisasi penggunaan kertas. Namun, penggunaan smartphone dalam kegiatan belajar mengakibatkan baterai gawai siswa sering habis, sehingga membutuhkan tempat pengisian daya yang memadai.
“Saat ini sekolah belum menyediakan tempat pengisian baterai yang layak. Siswa hanya menggunakan extended cable yang dipakai secara bergantian,” tambah Ahmad.
Melalui program pengabdian masyarakat ini, tim dosen Polije ingin berkontribusi nyata bagi siswa SMK Berdikari dengan menghadirkan Stasiun Pengisian Baterai berbasis Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang dapat digunakan untuk mengisi baterai smartphone.
Kegiatan instalasi ini dimulai dari tahap survei, diskusi teknologi, pemasangan panel surya, pembuatan stasiun pengisian baterai, hingga pelatihan operasional alat serta evaluasi. Panel surya dengan kapasitas 320 Wp telah dipasang di atap aula sekolah, dan stasiun pengisian kini mampu melayani 12 unit smartphone secara bersamaan. Selain itu, kontrol panel surya juga terintegrasi di dalamnya.
“Sebagai sarana pembelajaran tambahan, kami memasang 3 unit energy meter untuk mengukur konsumsi energi listrik yang digunakan untuk pengisian baterai smartphone. Dengan ini, siswa dapat memahami konsumsi daya yang diperlukan,” jelas Ahmad.
Program pengabdian ini diharapkan tidak hanya menambah wawasan siswa SMK Berdikari mengenai energi terbarukan, tetapi juga membantu memajukan pendidikan sekolah tersebut. Selain memberikan manfaat bagi siswa, kegiatan ini juga menjadi pengalaman berharga bagi tim dosen dan mahasiswa Polije yang terlibat. (hnf)