Teaching Factory (Tefa) yang merupakan pabrik di dalam kampus dengan metode pembelajaran berpusat produksi atau jasa yang menyelaraskan pengajaran dan pelatihan atau praktikum yang berdasar pada prosedur dan standar yang telah ditetapkan di dunia industri, serta disesuaikan dengan situasi saat ini.
Politeknik Negeri Jember (Polije) memiliki beberapa Tefa unggulan seperti Bakery and Coffee, Kuliner dan Outlet, Feedlot, Smart Green House, Nursery dan Bunga Potong, serta beberapa Tefa lainnya. Adanya Tefa di Polije membuat daya tarik dari masyarakat umum seperti sekolah baik itu Kelompok Belajar, Taman Kanak-Kanak, SD maupun setingkatnya, SMP maupun setingkatnya, dan SMA maupun setingkatnya untuk berkunjung di Tefa yang ada di Polije.
Menurut Ketua Tim Hubungan Masyarakat Polije, Drs. Syaiful Bachri, MM., adanya Tefa di Polije tidak hanya diperuntukkan bagi mahasiswa Polije saja. Tetapi Tefa yang ada di Polije juga dapat dijadikan rujukan bagi masyarakat untuk melakukan studi tiru, outing class, wisata edukasi, maupun kegiatan lainnya.
“Jelas Polije sangat terbuka bagi masyarakat dengan adanya Tefa yang kita miliki. Banyaknya kunjungan dari berbagai pihak untuk berkunjung ke Tefa menandakan bahwa memang Polije diakui oleh masyarakat menjadi Perguruan Tinggi Vokasi unggulan,” jelas Syaiful Bachri.
Lanjut Ketua Tim Layanan Humas Polije, Tefa yang dimiliki Polije sejatinya memang banyak, namun, masyarakat khususnya pelajar lebih sering mengunjungi Tefa seperti Bakery and Coffee, Tefa Feedlot, Tefa Smart Green House, dan Tefa-Tefa yang menarik lainnya.
“Pengunjung biasanya diberi materi mengenai Tefa. Seperti di Tefa Feedlot contohnya, pengunjung dijelaskan mengenai materi sapi, domba, dan kambing, kemudian mereka dapat memberi makan hewan yang ada disana. Selain itu di Tefa Bakery and Coffee, mereka dapat praktik langsung membuat roti,” tutur Syaiful Bachri.
Diharapkan dengan hadirnya Tefa yang dimiliki Polije dapat menjadi pilihan rujukan bagi masyarakat untuk melakukan kegiatan-kegiatan edukasi. (hnf)