Selama dua hari, Selasa (10/12) dan Rabu (11/12), Koordinator Program Studi AKP bersama tim melakukan kunjungan supervisi ke berbagai unit di Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Kunjungan ini merupakan bagian dari evaluasi program magang mahasiswa yang telah berlangsung selama empat bulan. Program ini bertujuan untuk memberikan pengalaman kerja nyata di lingkungan pemerintahan, sekaligus membekali mahasiswa dengan keterampilan teknis yang relevan dan wawasan tentang budaya kerja di instansi pemerintah pusat.
Pada supervisi kali ini, mahasiswa magang dari POLIJE ditempatkan di Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN), salah satu unit penting di Kementerian Keuangan. Lima mahasiswa terlibat dalam program ini, masing-masing ditempatkan di Direktorat Penilaian, Direktorat Pengelolaan Kekayaan Negara, Direktorat Perumusan Kebijakan, serta Bagian Akuntansi Sekretariat Jenderal DJKN. Kunjungan supervisi ini diterima langsung oleh pejabat dari setiap direktorat, termasuk Direktur Penilaian DJKN.
Dalam pertemuan tersebut, DJKN menyampaikan apresiasi tinggi kepada POLIJE atas pengiriman mahasiswa magang yang dinilai sangat kompeten dan mampu berkontribusi secara nyata di bidang masing-masing. Direktur Penilaian DJKN secara khusus mengungkapkan harapannya agar kerja sama ini dapat terus berlanjut. Ia juga menegaskan pentingnya pengalaman ini bagi mahasiswa, terutama dalam memperoleh keterampilan teknis yang spesifik di bidang pekerjaan mereka, serta memahami standar kerja profesional di lingkungan pemerintah pusat.
Supervisi selanjutnya dilakukan di Badan Kebijakan Fiskal (BKF), salah satu unit strategis di Kementerian Keuangan. Tiga mahasiswa POLIJE yang magang di BKF diterima langsung oleh Kepala Bagian Perencanaan dan Keuangan BKF. Dalam diskusi yang berlangsung, pihak BKF memberikan tanggapan positif terhadap kinerja mahasiswa POLIJE. Mereka menilai mahasiswa mampu menyesuaikan diri dengan cepat dan memberikan kontribusi yang signifikan dalam tugas-tugas yang diberikan.
Kunjungan berlanjut ke Direktorat Jenderal Perbendaharaan, tempat tiga mahasiswa lainnya magang. Di sini, tim supervisi diterima oleh Kepala Subdirektorat Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat (PLKPP). Pihak PLKPP juga memberikan penilaian serupa, yakni kepuasan atas kualitas mahasiswa POLIJE yang dianggap memiliki dasar pengetahuan yang baik serta keterampilan kerja yang relevan. Dalam pertemuan tersebut, PLKPP berharap agar program ini dapat kembali dilaksanakan pada tahun-tahun mendatang, mengingat manfaat besar yang dirasakan baik oleh mahasiswa maupun oleh pihak institusi.
Selain melakukan supervisi terhadap mahasiswa magang, kunjungan ini juga dimanfaatkan untuk melakukan inisiasi program magang di masa mendatang. Tim supervisi berkunjung ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Khusus Penerimaan untuk membahas rencana kerja sama baru terkait program magang tahun depan. Diskusi ini bertujuan untuk memperluas peluang mahasiswa POLIJE agar dapat memperoleh pengalaman kerja di bidang penerimaan negara, yang merupakan salah satu pilar utama dalam pengelolaan keuangan negara.
Secara keseluruhan, hasil kunjungan supervisi menunjukkan tingkat kepuasan yang sangat tinggi dari berbagai unit di Kementerian Keuangan terhadap mahasiswa POLIJE. Apresiasi yang diberikan tidak hanya terkait kompetensi teknis mahasiswa, tetapi juga sikap profesionalisme dan kemampuan adaptasi mereka terhadap lingkungan kerja yang dinamis.
Koordinator Program Studi AKP menyampaikan rasa syukurnya atas tanggapan positif dari seluruh pihak terkait. Ia menekankan bahwa program magang ini bukan hanya memberikan manfaat besar bagi mahasiswa, tetapi juga menjadi bukti nyata kontribusi POLIJE dalam mencetak sumber daya manusia yang unggul dan siap bersaing di dunia kerja. Dengan keberhasilan ini, diharapkan POLIJE dapat terus menjalin kerja sama erat dengan Kementerian Keuangan RI, sehingga program magang ini dapat berlangsung secara berkelanjutan di masa mendatang. (hnf)