Sekaligus Peresmian Masjid Raya Al Istiqamah
Direktur Politeknik Negeri Jember (Polije) Saiful Anwar, S.TP, MP dan didampingi para Wakil Direktur, Senin (2/11) pagi memotong tumpeng sebagai bentuk simbolis tasyakuran pelaksanaan Dies Natalis ke 32.
Kegiatan yang dilaksanakan berbarengan dengan pelaksanaan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tersebut sekaligus peresmian Masjid kampus yang dilaksanakan di Masjid Raya Al Istiqamah. Peresmian Masjid dilakukan secara simbolis dilaksanakan dengan menabuh bedug.
Menurut Saiful Anwar, usia kampus Polije yang sudah berusia 32 tahun ini, harus disyukuri dengan mewujudkannya melalui inovasi dan prestasi yang bermanfaat bagi bangsa dan negara melalui program Tri Dharma Perguruan Tinggi.
“Usia 32 tahun kalau diibaratkan umur manusia, merupakan umur yang sangat produktif, maka dari itu saya mengajak kepada segenap sivitas akademika untuk meningkatkan inovasi dan prestasi yang bermanfaat untuk mewujudkan pencapaian visi dan misi Polije serta bermanfaat bagi nusa dan bangsa”, tandas Saiful Anwar.
Dalam tasyakuran Dies Natalis kali ini juga dihadiri para Direktur periode sebelumya, antara lain Ibu Sietrisno Widjaja, yang merupakan istri dari Direktur Politeknik Pertanian Universitas Jember periode 1988-1996, Ir. H. Soehadjo Widodo, MS yang merupakan Direktur Politeknik Pertanian Negeri Jember sekaligus Politeknik Negeri Jember periode 1996-2003 serta Dr. Ir. Nanang Dwi Wahyono, MM Direktur Polije periode 2011-2019. Juga tampak hadir para Ketua Jurusan, Kepala UPT, Kepala Pusat, Ketua Dharma Wanita Persatuan serta segenap perwakilan pegawai dan mahasiswa.
Kehadiran para Direktur sebelumnya menandakan kekompakan serta perkembangan secara kronologis, bahwa bentuk kelembagaan di masa awal berdiri bernama Politeknik Pertanian Universitas Jember, karena sebagai jenis perguruan tinggi yang baru, keberadaannya didampingi atau dalam pembinaan PTN terdekat yaitu Universitas Jember. Selanjutnya pada 1998 secara resmi mandiri namanya menjadi Politeknik Pertanian Negeri Jember, sedangkan pada tahun 2002 mengembangkan diri dengan menambah bidang keilmuan, sehingg namanya menjadi Politeknik Negeri Jember sampai sekarang.
Dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad dan Tasyakuran tersebut, dihadiri oleh penceramahan Dr. H. Zainudin Al Haj, Lc. M.Pd. I, yang mengingatkan pentingnya kesyukuran atas nikmat yang telah dianugerahkan oleh Alloh SWT dalam bentuk apapun. “Hal yang paling esensial dari peringatan Maulid Nabi adalah meneladani semangat perjuangan, kepemimpinan serta akhlak Nabi Muhammad yang merupakan uswah (suri tauladan) yang terbaik dalam segala kehidupan”, paparnya.
Menurut Ustadz Zainudin, empat sifat dan karakter utama yang patut diteladani dai Rasulullah adalah sifat : a) Sidiq atau jujur kepada sesame; b) Amanah dalam bekerja; c) Tablig atau menyampaikan kebenaran serta d) Fatonah/ cerdas, pintar, dan pandai dalam mengelola kehidupan.
Selanjutnya Ustadz Zainudin berpesan agar Polije berkembang lebih pesat lagi dimasa mendatang dengan melakukan langkah-langkah, antara lain : senantiasa berpikir besar dengan menyandarkan semua aktifitasnya kepada Alloh SWT, senantiasa menebarkan kasih saying serta senantiasa beribadah dengan melaksanakan semua kewajibannya dan meohon pertolonganhanya kepada Alloh SWT semata.
“Semoga peringatan Maulid Nabi Muhammad ini memberikan kedamaian, merekatkan ukhuwah Islamiyah, ukhuwah basyariyah serta kita mendapat syafaat Nabi Muhammad SAW”, imbuhnya.