Musyawarah Guru Bimbingan Konseling (MGBK) Kabupaten Jombang sukses menggelar Edu Fair 2025 di Gelora Abi As’ad Unipdu. Acara tahunan ini merupakan yang ke-16 kalinya diselenggarakan dan diikuti oleh ribuan siswa serta puluhan perguruan tinggi negeri maupun swasta.
“Alhamdulillah, ini merupakan Edufair yang ke-16, rutin kita laksanakan setiap tahun,” ujar Ketua Panitia Edufair MGBK SMTA Kabupaten Jombang, Nur Hasan Effendi.
Kegiatan ini terwujud berkat kekompakan dan kerjasama antara MGBK SMA, MGBK SMK, dan MGBK MA negeri maupun swasta se-Jombang.
Edu Fair 2025 mengusung tema “Membangun Generasi Emas yang Berdaya Saing, Mengenal Potensi, dan Memilih Masa Depan”. Tema ini sejalan dengan tujuan acara, yaitu memberikan informasi dan wawasan kepada siswa-siswi tentang berbagai pilihan pendidikan tinggi dan karir yang dapat mereka tempuh setelah lulus dari sekolah menengah.
Acara ini diikuti oleh 74 perguruan tinggi, baik negeri, swasta, maupun perguruan tinggi ikatan dinas. Selain itu, turut hadir ikatan mahasiswa Jombang dari perguruan tinggi negeri se-Jawa Timur serta Politeknik Nuklir Indonesia Yogyakarta, sekolah kedinasan di bawah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Target peserta yang hadir mencapai 10.000 siswa dalam waktu dua hari pelaksanaan.
“Terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam terlaksananya Edu Fair 2025,” ungkap Hasan Effendi.
Ia juga berharap kegiatan ini dapat membantu siswa dalam mengenali potensi diri dan menentukan pilihan masa depan yang tepat.
Politeknik Negeri Jember (Polije) turut berpartisipasi dalam gelaran Edu Fair 2025. Menurut Drs. Syaiful Bachri, M.M., Ketua Tim Layanan Humas Polije, kehadiran Polije bertujuan untuk memperkenalkan program studi yang ditawarkan, khususnya Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Kampus 3 Nganjuk, yang lokasinya dekat dengan Kabupaten Jombang.
“Diharapkan nantinya siswa-siswi yang hadir dapat mengenal Polije dan mengetahui keberadaan PSDKU Kampus 3 Nganjuk. Ini menjadi kesempatan bagi mereka untuk mempertimbangkan Polije sebagai pilihan melanjutkan pendidikan,” jelas Syaiful Bachri.
Edu Fair 2025 tidak hanya menjadi ajang informasi bagi siswa, tetapi juga menjadi wadah bagi perguruan tinggi untuk memperkenalkan program studi dan peluang karir yang dapat dipilih oleh para pelajar. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para siswa dapat lebih siap menghadapi tantangan di dunia pendidikan tinggi dan karir di masa depan.
Acara ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk sekolah, orang tua siswa, dan instansi pendidikan. Mereka mengapresiasi upaya MGBK Kabupaten Jombang dalam memfasilitasi kebutuhan informasi pendidikan bagi generasi muda. (hnf)