PRODUK INOVASI PBL MAHASISWA POLIJE CIPTAKAN KATERING MENU SEHAT BAGI MASYARAKAT

Pentingnya menjaga kesehatan saat ini menjadi konsentrasi semua kalangan. Tak khayal, saat ini banyak orang yang telah beralih untuk mengkonsumsi makanan sehat. Seperti produk project based learning (PBL) mahasiswa Program Studi (Prodi) Sarjana Terapan Gizi Klinik Politeknik Negeri Jember (Polije).

Muhammad Faridun Nazor bersama kawan-kawannya, membuat inovasi kateringyang diberi nama Catha Catering. Mereka menjual makanan sehat yang dimana sebelumnya telah dihitung jumlah gizi yang terdapat pada satu sajian menu.

“Kami berinovasi membuat catering yang khusus menjual menu-menu makanan sehat yang telah kami hitung kandungan gizi pada setiap porsinya. Sehingga konsumen tidak perlu khawatir akan gizi yang terkandung dalam makanan yang kami jual ini,” jelas Faridun.

Salah satu produk yang dijual yakni paket makan siang dengan menu lengkap seperti sumber karbohidrat, lauk hewani dan nabati, serta sayuran.

“Kami menjual salah satu menu yakni ‘Eggroom Katsu’ dengan menu utama telur ayam katsu yang disubstitusi dengan jamur, serta dikombinasikan dengan tahu panggang kecap, dan tumis kol wortel. Kalori yang disajikan pada Eggroom Katsu yaitu 475 kkal. Dengan harga Rp13,000, pembeli sudah dapat menikmati menu inovasi kami yang tentunya sehat, enak, dan mengenyangkan,” lanjut Faridun.

Latar belakang terciptanya inovasi katering ini yakni untuk menyediakan menu lengkap gizi seimbang dengan harga terjangkau bagi semua kalangan.

“Keunggulan produk kami yakni menu yang kami sajikan memiliki gizi seimbang dengan harga yang terjangkau, tampilan makanan menarik, terdapat informasi nilai gizi dalam produk, serta mudah dan praktis langsung dapat dikonsumsi,” imbuhnya.

Faridun mengaku jika produknya saat ini telah dipasarkan di lingkungan Polije dan diminati oleh mahasiswa maupun dosen.

“Produk kami saat ini banyak diminati oleh rekan-rekan mahasiswa dan dosen. Artinya warga Polije saat ini sudah sadar untuk menjaga kesehatannya dengan mengkonsumsi makanan sehat,” ungkap Faridun.

Faridun dan kawan-kawannya berharap, produk katering yang mereka ciptakan dapat dikenal oelh banyak kalangan terlebih dapat dijual di luar lingkungan Polije. Sehingga dapat memberikan influence yang positif untuk kesehatan masyarakat secara luas. (hnf)