POLITEKNIK NEGERI JEMBER TERIMA KUNJUNGAN STUDI TIRU PENYUSUNAN DOKUMEN RENCANA STRATEGIS DARI POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA

Politeknik Negeri Jember (Polije) menerima kunjungan dari Politeknik Negeri Samarinda (Polnes) dalam rangka studi tiru. Kunjungan ini dipimpin oleh Muhammad Kadafi, S.E., M.SA., selaku Ketua Tim Rencana Strategis (Renstra) Polnes, bersama dengan Dr. Insan Kamil, S.T., M.T., dan Dr. Eng. Ir. Hidayat, S.T., M.T., yang merupakan anggota tim renstra.

Dalam sambutannya, Kadafi menyampaikan bahwa tujuan studi tiru ini adalah untuk meningkatkan kualitas dan efektivitas pelaksanaan penyusunan dokumen Renstra Polnes 2024-2028.

“Kehadiran kami di sini bertujuan untuk membahas penyusunan renstra yang mencakup periode 2024-2028. Kami mengucapkan terima kasih atas sambutan luar biasa dari rekan-rekan di Polije yang telah meluangkan waktu untuk kami,” ujarnya.

Kadafi menjelaskan bahwa proses penyusunan renstra Polnes telah dimulai sejak Januari, dengan pembentukan tim yang berlangsung hingga Maret. Meskipun rencananya penyusunan ini selesai pada bulan September, tim Polnes merasa penting untuk melakukan sharing dengan institusi lain sebelum finalisasi.

 “Dengan saling bertukar informasi, kami berharap bisa mendapatkan insight berharga untuk pengembangan institusi kami,” tambah Kadafi.

Kegiatan ini disambut langsung oleh Agus Riyanto, S.E., M.Si., selaku Kepala Bagian Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan, dan Kerjasama Polije.

“Kami sangat menghargai kesempatan untuk berdiskusi dan bertukar informasi, serta berharap kolaborasi ini dapat memberikan manfaat bagi kedua institusi,” jelasnya.

Agus Riyanto juga menekankan pentingnya penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) untuk periode 2025-2045. “Proses ini sangat krusial, dan kami berharap dapat bekerja sama dengan semua pihak dalam penyusunannya,” katanya.

Kunjungan ini menunjukkan komitmen kedua institusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan saling mendukung dalam pengembangan program akademik. Diharapkan, kolaborasi ini akan memberikan dampak positif bagi kedua Politeknik dalam mencapai visi dan misi masing-masing. (hnf)