Politeknik Negeri Jember (Polije) menerima kunjungan dari Politeknik Teknologi Nuklir Indonesia dalam rangka studi tiru Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI). Kunjungan berlangsung di Gedung Asih Asah Asuh Polije pada Selasa (12/11).
Delegasi dari Politeknik Teknologi Nuklir Indonesia terdiri dari Dr. Eng. Sutanto, M.Eng., Wakil Direktur Bidang Akademik, Dr. Eng. Sukarman, M.Eng., Kepala Pusat Penjaminan Mutu dan Pengembangan Akademik, Haries Handoyo, M.Eng., Sekretaris Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Yulendya Rajagukguk, S.T., Analis Penjamin Mutu, dan Ir. Noor Anis Kundari, M.T., Ketua Senat Politeknik Teknologi Nuklir. Mereka hadir untuk menggali wawasan dan praktik terbaik dalam penerapan SPMI di Polije.
Dr. Eng. Sutanto, M.Eng., menyatakan bahwa kunjungan ini diharapkan dapat membawa pengetahuan baru yang akan bermanfaat bagi pengembangan sistem penjaminan mutu di Politeknik Teknologi Nuklir Indonesia. Menurutnya, sebagai perguruan tinggi di bawah naungan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Politeknik Teknologi Nuklir Indonesia harus selalu adaptif terhadap perkembangan terkini dalam standar mutu pendidikan tinggi vokasi, khususnya di bidang teknologi nuklir yang memiliki tuntutan spesifik dan standar tinggi.
“Melalui kunjungan ini, kami berharap bisa mempelajari lebih banyak mengenai praktik terbaik dalam penjaminan mutu pendidikan yang diterapkan di Polije. Ini sangat penting bagi kami untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pendidikan di institusi kami, terutama dalam bidang yang sangat spesifik seperti teknologi nuklir,” ujar Dr. Sutanto.
Sementara itu, Kepala Bagian Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan, dan Kerjasama Polije, Agus Riyanto, S.E., M.Si., menyambut hangat kunjungan tersebut dan menyatakan bahwa Polije senantiasa terbuka terhadap kunjungan studi tiru dari berbagai institusi pendidikan di Indonesia. Agus menjelaskan bahwa dalam kunjungan ini, Politeknik Teknologi Nuklir Indonesia juga berkesempatan untuk berdiskusi langsung dengan Kepala Pusat Pengembangan, Pembelajaran, dan Penjaminan Mutu Pendidikan (P4PM) Polije, Ratih Ayuninghemi, S.ST., M.T. Diskusi ini memberikan ruang bagi kedua institusi untuk berbagi pengetahuan terkait strategi pengembangan dan penerapan SPMI yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing institusi.
“Kami selalu senang bisa berbagi pengalaman dengan institusi lain, khususnya terkait sistem penjaminan mutu. Dengan saling belajar dan berbagi praktik terbaik, kita bisa bersama-sama meningkatkan kualitas pendidikan tinggi vokasi di Indonesia,” jelasnya.
Selama kunjungan, delegasi Politeknik Teknologi Nuklir Indonesia juga mengadakan diskusi interaktif dengan tim Polije mengenai berbagai aspek penjaminan mutu. Kunjungan ini berlangsung dalam suasana yang penuh antusiasme, di mana kedua belah pihak saling bertukar pengalaman dan gagasan inovatif untuk memajukan mutu pendidikan di masing-masing institusi.
Kegiatan ini diharapkan menjadi awal dari hubungan yang lebih erat antara Polije dan Politeknik Teknologi Nuklir Indonesia, yang dapat terus berlanjut melalui kolaborasi dalam penelitian, pengembangan akademik, dan program pengabdian kepada masyarakat. (hnf)