Politeknik Negeri Jember (Polije) menyelenggarakan acara Pelantikan Raya bagi Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ), dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Bertempat di Gor Perjuangan 45 Polije, kegiatan ini berlangsung meriah pada Senin (23/12) dengan mengusung tema “Partisipasi Aktif, Perubahan Nyata.”
Pelantikan ini menjadi tonggak awal bagi kepengurusan organisasi mahasiswa periode 2025. Ketua MPM terpilih dilantik langsung oleh Direktur Polije, Saiful Anwar, S.TP., M.P., yang memberikan apresiasi kepada seluruh pengurus organisasi mahasiswa atas dedikasi mereka dalam membangun ekosistem kampus yang aktif dan produktif.
Dalam sambutannya, Saiful Anwar menyampaikan ucapan selamat kepada para pengurus baru dan penghargaan kepada jajaran MPM periode 2024 atas kontribusi yang telah diberikan.
“Tahun 2024 adalah tahun yang penuh dengan prestasi membanggakan. Kita berhasil meraih peringkat kedua nasional dalam kompetisi AITeC dan program kreativitas mahasiswa. Ini adalah bukti bahwa kolaborasi, dedikasi, dan kerja keras organisasi mahasiswa mampu mengangkat nama Polije di tingkat nasional,” ujarnya.
Namun, Direktur Polije juga mengingatkan bahwa tahun 2025 akan menjadi tahun yang penuh tantangan, terutama dalam konteks persiapan menuju visi besar Politeknik Nusantara untuk menjadi politeknik unggul di Asia pada tahun 2029. Perencanaan strategis melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah 2025-2029 menjadi kunci utama untuk memastikan keberhasilan tersebut.
“Tahun 2025 bukan hanya tentang mempertahankan prestasi, tetapi juga melampaui pencapaian sebelumnya. Ini adalah tahun di mana inovasi harus semakin digalakkan, terutama dalam program-program unggulan seperti Wirausaha Merdeka serta peningkatan kompetensi melalui kegiatan berbasis teknologi,” tegasnya.
Saiful Anwar juga menyoroti berbagai peluang yang harus dimanfaatkan oleh pengurus baru, seperti peningkatan jumlah mahasiswa, berkembangnya fasilitas kampus, dan tingginya minat masyarakat terhadap Polije.
“Fasilitas baru dan bertambahnya jumlah kampus utama, hingga kemungkinan pengembangan kampus keenam, adalah peluang yang harus kita manfaatkan sebaik mungkin untuk menciptakan inovasi-inovasi baru,” tambahnya.
Direktur Polije menyampaikan harapan besar kepada pemimpin-pemimpin baru organisasi mahasiswa, yang disebut sebagai figur-figur kompeten dan berpengalaman. Ia menegaskan pentingnya menjaga komunikasi dan koordinasi yang baik antarorganisasi mahasiswa, seperti UKM, HMJ, serta lembaga-lembaga lainnya, untuk memastikan keberlanjutan visi dan program kerja.
“Kepemimpinan adalah estafet. Komunikasi yang terjaga dengan baik antarjajaran organisasi mahasiswa akan menjadi kunci untuk memastikan kesinambungan program dan pencapaian visi bersama,” ungkapnya.
Kegiatan ini juga menjadi momen refleksi bagi seluruh organisasi mahasiswa. Saiful Anwar menekankan pentingnya menjaga semangat kolaborasi di tengah dinamika yang terus berkembang di Polije. Beliau juga mengapresiasi kreativitas dan kerja keras mahasiswa yang telah membawa Polije ke tingkat yang lebih tinggi.
Acara ditutup dengan ucapan terima kasih kepada pengurus organisasi mahasiswa periode sebelumnya atas dedikasi dan kontribusinya. Ucapan selamat juga diberikan kepada seluruh pengurus baru dengan harapan besar agar mereka dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya.
“Selamat kepada seluruh pengurus baru organisasi mahasiswa periode 2025. Kita punya banyak tantangan, tetapi juga banyak peluang. Mari kita manfaatkan momentum ini untuk membawa Polije semakin maju dan berprestasi di tingkat nasional maupun internasional,” tutup Saiful Anwar dengan penuh optimisme.
Pelantikan Raya ini menjadi simbol komitmen Polije untuk terus mendorong partisipasi aktif dan perubahan nyata di lingkungan kampus, sesuai dengan tema besar yang diusung. Acara berlangsung lancar dan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk jajaran pimpinan Polije, mahasiswa, dan tamu undangan lainnya. (hnf)