Politeknik Negeri Jember (Polije) menerima kunjungan resmi dari perwakilan Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri) pada Rabu (02/10) dalam rangka studi tiru Program Studi (Prodi) Agribisnis Pangan, Jurusan Rekayasa Teknologi dan Bisnis Pertanian Polsri. Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari dan berbagi pengalaman terkait pengelolaan Prodi Teknologi Industri Pangan di Jurusan Teknologi Pertanian Polije.
Rombongan Polsri disambut secara langsung oleh Agus Riyanto, S.E., M.Si., Kepala Bagian Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan, dan Kerjasama Polije, di Gedung Jurusan Teknologi Pertanian. Dalam sambutannya, Agus Riyanto menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya kepada tim Polsri yang telah memilih Polije sebagai mitra studi tiru. Ia menegaskan bahwa Polije terbuka untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman, khususnya terkait Prodi Teknologi Industri Pangan yang telah berhasil menjalin kemitraan erat dengan berbagai industri pangan.
“Polije berkomitmen untuk terus mendorong inovasi dan kolaborasi dengan pihak industri agar lulusan kami mampu bersaing di dunia kerja,” ungkap Agus.
Delegasi dari Polsri dipimpin oleh Aldilla Sari Utami, M.Si., Ph.D., Ketua Jurusan Rekayasa Teknologi dan Bisnis Pertanian. Turut hadir dalam rombongan adalah Abi Burhan, S.TP., M.Si., Ketua Prodi D3 Teknologi Pangan; Nancy Eka Putri Manurung, S.Pt., M.Sc., Nia Boru Ritonga, S.TP., M.TP., Ahlaminayatullah, S.Pd., M.Sc., dan Sulistriani, S.TP., M.Si., yang merupakan dosen dari Prodi D3 Teknologi Pangan Polsri.
Dalam kesempatan tersebut, Aldilla Sari Utami menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pihak Polije atas sambutan yang hangat dan informasi yang sangat bermanfaat.
“Kami sangat berterima kasih atas kesediaan pihak Polije untuk berbagi pengalaman, terutama dalam hal pengelolaan Prodi Teknologi Industri Pangan yang telah terbukti unggul dan relevan dengan kebutuhan industri saat ini,” ungkap Aldilla.
Kunjungan ini merupakan langkah awal dari kerja sama yang lebih erat antara kedua institusi dalam pengembangan kurikulum, peningkatan kompetensi dosen, dan peluang kolaborasi di masa depan. Polsri berharap agar hasil dari studi tiru ini dapat diimplementasikan dalam pengembangan Prodi Agribisnis Pangan di Polsri, sehingga dapat menghasilkan lulusan yang lebih kompetitif dan adaptif terhadap kebutuhan industri.
Dengan adanya kunjungan ini, kedua politeknik diharapkan dapat memperkuat sinergi dalam mengembangkan program pendidikan tinggi yang berorientasi pada industri dan relevan dengan kebutuhan pasar global. (hnf/hn)