Politeknik Negeri Jember (Polije) menerima kunjungan dari Politeknik Negeri Lampung (Polinela) pada Senin (25/11). Kunjungan ini bertujuan untuk mendiskusikan pengelolaan bisnis terintegrasi serta melakukan studi tiru terhadap konsep dan implementasi teaching factory (Tefa) yang dijalankan oleh Polije.
Kunjungan tersebut disambut langsung oleh Refa Firgiyanto, S.P., M.Si., salah satu pengelola Tefa Polije. Dalam sambutannya, Refa menyampaikan apresiasi atas kedatangan pihak Polinela dan menyambut baik inisiatif untuk berdiskusi serta berbagi pengalaman.
“Kami sangat senang dapat menerima kunjungan dari Polinela. Harapan kami, diskusi dan studi tiru ini dapat memberikan manfaat besar dalam meningkatkan mutu pendidikan vokasi di Indonesia,” ujar Refa.
Dalam kunjungan ini, delegasi Polinela diajak untuk melihat langsung operasional teaching factory Polije, yang menjadi salah satu model pembelajaran berbasis praktik unggulan. Konsep Tefa ini mengintegrasikan kegiatan pembelajaran dengan pengelolaan bisnis riil, sehingga mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan teori, tetapi juga pengalaman kerja nyata.
Selain itu, diskusi mendalam dilakukan untuk membahas pengelolaan bisnis terintegrasi, termasuk strategi dalam menjalankan Tefa agar dapat mendukung kebutuhan industri serta relevan dengan perkembangan zaman.
Kunjungan ini diharapkan menjadi awal dari kolaborasi yang lebih erat antara Polije dan Polinela, khususnya dalam pengembangan pendidikan vokasi berbasis teaching factory. Kedua institusi berharap pengalaman yang diperoleh dapat diterapkan di masing-masing kampus untuk menciptakan lulusan yang lebih kompeten dan siap bersaing di dunia kerja.
Politeknik Negeri Jember terus berkomitmen untuk menjadi pelopor dalam pendidikan vokasi, tidak hanya melalui pengembangan internal, tetapi juga dengan berbagi pengalaman dan praktik terbaik dengan institusi lain. Kunjungan seperti ini mencerminkan semangat gotong royong dalam meningkatkan kualitas pendidikan vokasi di Indonesia.
“Kami berharap kunjungan ini dapat memberikan inspirasi dan manfaat nyata untuk kemajuan bersama,” tutup Refa Firgiyanto. (hnf)