Politeknik Negeri Jember (Polije) kembali menggelar acara yang bertujuan untuk memperkenalkan dunia pendidikan vokasi kepada para siswa-siswi Madrasah Aliyah Negeri 1 Jember (MAN 1 Jember). Acara ini diadakan di Gedung Auditorium Vokasi Polije, yang penuh dengan semangat akademik dan antusiasme para peserta. Dalam kegiatan ini, para siswa diberikan kesempatan untuk mengenal lebih dekat fasilitas kampus, program studi, serta berbagai keunggulan Polije sebagai perguruan tinggi vokasi yang unggul.
Acara dimulai dengan sambutan dari Agung Wahyono, S.P., M.SI., Ph.D., yang mengungkapkan rasa syukur atas kesempatan yang diberikan untuk bertemu langsung dengan para siswa dari MAN 1 Jember. Dalam sambutannya, Agung menyampaikan bahwa tujuan utama dari kunjungan ini adalah untuk memperkenalkan berbagai fasilitas yang dimiliki Polije serta memberi gambaran mengenai program-program studi yang ditawarkan oleh kampus ini. Ia juga menekankan pentingnya mengenalkan dunia pendidikan vokasi sejak dini, karena vokasi berperan besar dalam mencetak tenaga kerja yang kompeten dan siap terjun langsung ke dunia industri.
“Polije memiliki berbagai keunggulan dalam hal pendidikan vokasi. Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin memberikan gambaran yang jelas kepada adik-adik tentang Polije, apa yang bisa dipelajari di sini, dan bagaimana Polije dapat menjadi pilihan yang tepat untuk melanjutkan studi. Kami berharap kegiatan ini bisa memberikan wawasan baru yang bermanfaat untuk masa depan kalian,” ujar Agung Wahyono dalam sambutannya.
Salah satu program unggulan yang diperkenalkan dalam acara ini adalah joint degree atau program gelar ganda. Program ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mendapatkan dua ijazah, yaitu satu ijazah dari Polije dan satu lagi dari perguruan tinggi mitra luar negeri, seperti Malaysia dan Cina. Program ini memungkinkan mahasiswa untuk melanjutkan studi di luar negeri sambil tetap menempuh pendidikan di Polije, memberikan mereka pengalaman internasional yang berharga. Agung juga menambahkan bahwa program joint degree ini semakin membuka peluang bagi mahasiswa Polije untuk berkompetisi di tingkat global.
Selain itu, Polije juga memiliki fasilitas teaching factory (Tefa) yang sangat mendukung bagi mahasiswa dalam mengasah keterampilan praktis mereka. Fasilitas ini terkhususnya di bidang pengolahan makanan dan bakery, di mana mahasiswa dapat langsung berlatih dan mempraktikkan ilmu yang telah dipelajari di kelas.
“Dengan adanya teaching factory ini, mahasiswa Polije dapat belajar langsung di lingkungan yang mirip dengan dunia industri. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk mempersiapkan lulusan yang tidak hanya memiliki pengetahuan, tetapi juga keterampilan praktis yang dibutuhkan di dunia kerja,” jelas Agung Wahyono.
Kunjungan ini juga dihadiri oleh Arif Nurdiansyah, S.Pd., selaku guru BK MAN 1 Jember, yang mewakili Kepala Madrasah dalam sambutannya. Dalam kesempatan tersebut, Arif menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada Polije atas sambutan hangat yang diberikan kepada pihak MAN 1 Jember.
“Kami sangat menghargai kesempatan ini. Terima kasih kepada Polije yang telah mengundang kami untuk hadir dan melihat langsung fasilitas serta program-program yang ditawarkan di sini,” kata Arif.
Arif juga mengungkapkan kebanggaannya atas kerja sama yang terjalin antara MAN 1 Jember dan Polije, yang memiliki fokus pendidikan vokasi yang sama. MAN 1 Jember sendiri menawarkan berbagai program keterampilan di bidang otomotif, tata busana, elektronika, pertanian, dan komputer. Program-program ini, menurut Arif, sangat relevan dengan pendidikan vokasi yang dijalankan di Polije.
“Kami merasa senang bisa berkolaborasi dengan Polije yang memiliki fokus yang sama dalam mencetak tenaga kerja yang siap pakai. Kami berharap anak-anak kami bisa memperoleh wawasan baru tentang dunia pendidikan vokasi dan berkesempatan untuk melanjutkan pendidikan di Polije,” ujar Arif.
Lebih lanjut, Arif menambahkan bahwa MAN 1 Jember selalu berupaya untuk memberikan pendidikan terbaik bagi para siswanya, dengan memadukan teori dan praktik. “Meskipun kami menekankan pada pendidikan keterampilan, kami juga tidak meninggalkan pentingnya teori. Kami ingin siswa kami siap baik secara akademik maupun keterampilan untuk melanjutkan studi atau langsung terjun ke dunia kerja,” kata Arif.
Dengan adanya kunjungan ini, pihak MAN 1 Jember berharap siswa-siswi yang hadir dapat semakin termotivasi untuk melanjutkan studi mereka di Polije, serta memahami lebih dalam mengenai berbagai peluang yang ditawarkan oleh Polije, baik di tingkat nasional maupun internasional.
“Kami berharap kerja sama yang terjalin antara MAN 1 Jember dan Polije dapat terus berkembang, memberikan manfaat yang besar bagi siswa kami. Semoga kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan setiap tahunnya, sehingga siswa kami bisa terus mendapatkan wawasan baru tentang dunia pendidikan vokasi,” ujar Arif.
Kunjungan ini juga memberikan kesempatan bagi para siswa untuk melihat lebih dekat jurusan-jurusan yang ada di Polije, sehingga mereka bisa lebih percaya diri dalam memilih jurusan yang sesuai dengan minat, bakat, dan cita-cita mereka. Polije berharap, melalui kegiatan ini, para siswa dari MAN 1 Jember dapat menemukan pilihan terbaik untuk melanjutkan pendidikan dan mengembangkan potensi mereka di dunia pendidikan vokasi. (hnf)