POLITEKNIK NEGERI JEMBER (POLIJE) SIAP JALIN KOLABORASI STRATEGIS DALAM TAIWAN-INDONESIA SUMMIT

Politeknik Negeri Jember (Polije) dengan bangga berpartisipasi dalam acara bergengsi Taiwan-Indonesia University Leaders’ Summit on International Industry Talents yang berlangsung di Widya Padma Hall, Politeknik Negeri Bali. Acara ini diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi bekerja sama dengan INTACT Base (International Talent Circulation Base, Taiwan-Indonesia). Tujuan utama dari kegiatan ini adalah memperkuat kemitraan antara universitas Indonesia dan Taiwan, khususnya dalam pengembangan talenta industri internasional. 

Polije diwakili oleh Agung Wahyono, S.P., M.SI., Ph.D., Wakil Direktur Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Sistem Informasi, serta Vigo Dewangga, Kepala Kantor Urusan Internasional (KUI). Kehadiran mereka menegaskan komitmen Polije untuk memperluas kolaborasi global di bidang pendidikan dan membuka peluang bagi mahasiswa untuk berkembang secara internasional. 

KTT ini menghadirkan pemimpin dari 20 universitas Taiwan dan berbagai institusi vokasi Indonesia untuk menjajaki kerja sama akademik dan industri. Salah satu sorotan utama adalah pengenalan program beasiswa double degree dari Taiwan, yang menawarkan dukungan finansial penuh kepada mahasiswa Indonesia. Beasiswa ini mencakup biaya kuliah, tunjangan hidup, program magang, hingga tiket pulang-pergi. Program ini sejalan dengan misi Polije dalam membekali mahasiswa dengan keterampilan dan pengalaman yang kompetitif di tingkat global. 

“KTT ini merupakan tonggak penting bagi pendidikan vokasi Indonesia. Dengan berpartisipasi, Polije menunjukkan komitmennya untuk membuka jalur bagi mahasiswa agar unggul di industri internasional melalui kemitraan akademik yang kuat,” ujar Agung Wahyono.

Selain itu, acara ini juga menampilkan presentasi dan diskusi terkait regulasi program gelar ganda, kolaborasi antara industri dan akademisi, serta pengembangan karir bagi mahasiswa double degree. Sebuah seremoni penandatanganan MoU turut mengukuhkan kemitraan antara Taiwan dan Indonesia, membuka jalan bagi kerja sama yang lebih intensif di masa depan. 

Keterlibatan aktif Polije dalam KTT ini menegaskan visinya untuk menjadi institusi vokasi terkemuka dengan jangkauan global. Kolaborasi dengan Taiwan diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan, memperluas mobilitas mahasiswa, dan mempersiapkan lulusan untuk menghadapi kebutuhan industri global. 

“Kerja sama strategis seperti ini membuka peluang besar bagi mahasiswa Polije untuk mendapatkan pengalaman internasional, baik di bidang akademik maupun profesional. Kami yakin ini akan menjadi landasan kuat bagi pengembangan kompetensi global mereka,” jelas Vigo.

Acara ini menjadi bukti nyata dedikasi Polije dalam mendukung internasionalisasi pendidikan, memastikan mahasiswa dan dosennya terus berkembang di dunia yang saling terhubung dan kompetitif. Dengan langkah ini, Polije semakin dekat untuk mencapai tujuannya sebagai institusi vokasi yang unggul di tingkat global.  (hnf)