Politeknik Negeri Jember (Polije) mengadakan inisiasi kerja sama dengan perusahaan energi terbarukan asal Jepang, Daiwatech, Co., Ltd. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis (26/9) di Ruang G1 Jurusan Teknik, Polije. Kerja sama ini bertujuan memperkuat kolaborasi di bidang energi terbarukan, khususnya terkait penggunaan solar panel dan pengembangan teknologi ramah lingkungan.
Presiden Direktur Daiwatech, Co., Ltd., Oka Tadashi, yang turut hadir dalam acara tersebut, mengapresiasi antusiasme mahasiswa Polije.
“Saya pikir ada diskusi hebat di kalangan mahasiswa hari ini. Daiwatech berkembang tidak hanya ke Jepang, tetapi juga ke ASEAN, Eropa, Timur Tengah, dan Afrika. Kami menyadari bahwa sumber daya manusia global akan sangat penting di masa depan. Diskusi dengan para mahasiswa Polije hari ini sangat positif dan menunjukkan bahwa generasi muda di Indonesia siap menyambut peluang global,” ujar Oka Tadashi.
Lebih lanjut, Oka Tadashi menekankan pentingnya memikirkan masa depan global, terutama terkait lingkungan.
“Kami ingin Daiwatech terus berkembang sebagai perusahaan yang berfokus pada solusi energi terbarukan, dan dukungan serta kolaborasi dari institusi pendidikan seperti Polije sangat kami harapkan.”
Dalam sambutannya, Wakil Direktur Bidang Perencanaan, Kerjasama, dan Sistem Informasi Polije, Agung Wahyono, S.P., M.SI., Ph.D., menjelaskan bahwa kerja sama ini sangat relevan dengan program studi Teknik Energi Terbarukan di Polije.
“Daiwatech, Co., Ltd., adalah perusahaan yang bergerak di bidang energi terbarukan, khususnya produksi solar panel. Kerja sama ini membuka peluang besar bagi mahasiswa kita, baik dalam hal riset maupun peluang magang dan karir,” ungkap Agung.
Agung Wahyono juga menyampaikan bahwa kolaborasi ini dapat mendukung penelitian yang sudah dilakukan oleh para dosen di Polije, khususnya di bidang energi terbarukan.
“Di jurusan Teknik Energi Terbarukan, para dosen telah banyak melakukan riset, seperti pengembangan mobil listrik bertenaga solar panel. Ini sejalan dengan visi Daiwatech dalam menciptakan solusi energi yang ramah lingkungan.”, tuturnya.
Selama sesi diskusi, para mahasiswa Polije aktif bertanya mengenai peluang kerja dan magang di Daiwatech.
“Respon mahasiswa sangat positif, mereka menanyakan apakah ada peluang magang atau bekerja di Daiwatech. Saat ini, kami sedang mendiskusikan bentuk kerja sama lebih lanjut, baik itu dalam bentuk magang, recruitment, atau kolaborasi riset,” tambah Agung.
Kerja sama ini diharapkan tidak hanya berfokus pada magang atau rekrutmen, tetapi juga pada pengembangan bisnis dan riset bersama yang lebih luas di masa depan.
“Harapannya, kerja sama ini akan membuka peluang bagi kedua belah pihak untuk berkembang bersama, terutama dalam bidang energi terbarukan yang semakin penting di masa depan,” pungkas Agung. (hnf)