Politeknik Negeri Jember (Polije) untuk pertama kalinya mengirimkan mahasiswanya untuk melakukan Silk Road Farm Program di PT Haida Agriculture Indonesia, Pasuruan. Kegiatan tersebut diikuti oleh sebanyak sepuluh mahasiswa Program Studi Manajemen Bisnis Unggas Jurusan Peternakan dan dilepas langsung oleh Surateno, S.Kom, M.Kom., selaku Wakil Direktur Bidang Akademik Polije, dan Wahyu Kurnia Dewanto, S.Kom, M.T., selaku Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan Polije, serta Budi Prasetyo, S.Pt, MP, IPM., sebagai Ketua Jurusan Peternakan.
Nantinya sepuluh mahasiswa tersebut melakukan kegiatan di PT Haida Agriculture Indonesia selama satu minggu. Menurut Surateno, S.Kom, M.Kom., Wakil Direktur Bidang Akademik Polije, mengatakan jika kegiatan ini merupakan kelanjutan program kerja sama tripartite husbandry antara Jurusan Peternakan Polije bersama PT Haida Agriculture Indonesia dan Jiangzhou Agri-animal Husbandry Vocational China.
“Kami sangat berharap program kolaborasi ini dapat memberika penguatan kepada mahasiswa dalam konteks belajar di luar kampus sebagai perwujudan program MBKM dan secara substansi ada penguatan secara kompetensi,” ujar Surateno, S.Kom, M.Kom.
Pihak Polije juga berharap kolaborasi tersebut semakin erat dengan perluasan program studi yang akan mengikuti program sejenis. Selain itu dalam konteks penyerapan alumni diharapkan akan ada tindak lanjut yang baik untuk kedepannya.
“Bagi Polije kolaborasi kerja sama dengan mitra internasional ini menjadi bagian dari usaha Polije di dalam pencapaian visi untuk menjadi Politeknik Unggul di Asia,” lanjut Surateno, S.Kom, M.Kom.
Hal senada diakui Budi Prasetyo, S.Pt, MP, IPM., Katua Jurusan Peternakan, jika kegiatan ini merupakan dukungan dari Jurusan Peternakan terhadap program MBKM.
“Saya kira ini merupakan awal dari serangkaian program yang dilakukan oleh Jurusan Peternakan Polije, PT Haida Agriculture Indonesia, dan Jiangzhou Agri-animal Husbandry Vocational China,” ungkap Budi Prasetyo, S.Pt, MP, IPM.
Pemberangkatan para mahasiswa tersebut merupakan penguatan kepada mahasiswa yang nantinya akan membuat refleksi serta akselerasi terkait dunia kerja dan dunia industri. Diharapkan para mahasiswa tersebut mendapatkan penguatan serta pengalaman untuk go internasional.
“Untuk kali ini kita mengirimkan mahasiswa yang menempuh semester tujuh, tidak menutup kemungkinan jika hasil dari pemberangkatan pertama kali ini sukses, nantinya mahasiswa yang ada di semester bawahnya juga akan kita kirim,” lanjut Budi Prasetyo, S.Pt, MP, IPM.