
Politeknik Negeri Jember (Polije) menggelar Acara Pelepasan bagi mahasiswa penerima beasiswa pertukaran untuk semester Spring 2025 di Prefectural University of Hiroshima (PUH), Jepang. Acara yang berlangsung di Kantor Urusan Internasional ini dihadiri oleh pimpinan institusi, dosen, serta orang tua mahasiswa.
Dalam kesempatan ini, Wakil Direktur Bidang Akademik, Surateno, S.Kom., M.Kom., berpesan kepada para mahasiswa agar menjaga nama baik institusi serta terus meningkatkan kemampuan akademik dan soft skills selama mengikuti program di Jepang.
“Kepercayaan yang diberikan kepada kalian harus dibalas dengan prestasi dan kontribusi nyata. Manfaatkan kesempatan ini untuk memperluas wawasan dan membangun jaringan internasional,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan, Wahyu Dewanto, S.Kom., MT., menekankan pentingnya adaptasi serta keterlibatan aktif dalam kegiatan akademik maupun non-akademik di PUH.
“Mahasiswa harus mampu beradaptasi dengan budaya dan sistem pendidikan yang berbeda. Jaga komunikasi yang baik dengan dosen serta mahasiswa internasional lainnya,” pesannya.
Dalam acara yang sama, Wakil Direktur Bidang Kerja Sama, Agung Wahyono, Ph.D., mengungkapkan harapannya agar program ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat hubungan antara Polije dan PUH.
“Program ini tidak hanya membuka peluang bagi mahasiswa, tetapi juga mempererat hubungan bilateral antara Polije dan PUH, yang diharapkan akan berlanjut ke kerja sama lebih luas dalam bidang pendidikan dan penelitian,” katanya.
Ketua jurusan turut memberikan arahan dan motivasi kepada mahasiswa yang akan berangkat, menekankan bahwa program ini adalah kesempatan langka yang harus dimanfaatkan semaksimal mungkin.
“Gunakan pengalaman ini sebagai batu loncatan untuk meraih cita-cita yang lebih besar,” pesannya.
Selain itu, perwakilan orang tua mahasiswa juga menyampaikan pesan dan harapannya bagi para peserta program.
“Kami sangat bangga dan berharap anak-anak kami tetap sehat, belajar dengan baik, serta membawa pulang pengalaman berharga yang dapat diterapkan di masa depan,” ujar salah satu orang tua mahasiswa.
Dosen Polije yang saat ini sedang menempuh program Doktor sekaligus bertindak sebagai Person in Charge (PIC) di PUH, Rizza Wijaya, memberikan arahan lebih lanjut kepada mahasiswa, serta mengimbau mereka untuk tetap berkomunikasi dengan universitas jika menghadapi kesulitan.
“Saya akan memastikan kalian mendapatkan dukungan yang diperlukan selama di Jepang. Jangan ragu untuk bertanya dan meminta bantuan jika diperlukan,” katanya.
Acara ditutup dengan sesi foto bersama serta doa untuk keselamatan dan kesuksesan akademik mahasiswa di PUH. Keberangkatan ini menjadi langkah penting dalam komitmen Polije untuk mendukung mobilitas akademik mahasiswa ke tingkat global. (hnf)