POLITEKNIK NEGERI JEMBER KEMBALI MENGGELAR SEMINAR INTERNASIONAL ICOFA DAN ICOSHIP 2024

Politeknik Negeri Jember (Polije) kembali mengukir prestasi di dunia akademik dengan sukses menggelar dua seminar tingkat internasional, yaitu 7th International Conference on Food and Agriculture (ICoFA) 2024 dan 5th International Conference on Social Science, Humanity and Public Health (ICoSHIP) 2024. Kegiatan ini berlangsung di Ketapang Indah Hotel, Banyuwangi, pada Sabtu, 12 Oktober 2024, dan dihadiri oleh para akademisi dan peneliti dari berbagai negara.

Konferensi ICoFA mengusung tema ‘Empowering Global Society in The Field of Agriculture, Food, Animal Husbandry, and Energy to Respond Climate Emergency for Sustainable Future’ sementara ICoSHIP mengangkat tema ‘Beyond Megatrends 2045: Synergizing Social Sciences, Humanities, and Public Health for Navigating Global Impacts’.

Dalam acara ICoFA, sejumlah tokoh penting hadir sebagai keynote speaker, termasuk Prof. Benjamin C. McLellan, dari Graduate School of Energy Science, Kyoto University, Jepang, yang berbicara tentang energi terbarukan dan perannya dalam mitigasi perubahan iklim., Dr. Sumeth Piayura, dari Department of Food Technology, Sakon Nakhon Rajabhat University, Thailand, yang memaparkan inovasi di bidang teknologi pangan, serta Prof. Dr. Ir. Titi Candra Sunarti, M.Si., dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Indonesia, yang membahas pengembangan teknologi agroindustri di era perubahan iklim.

Sementara itu, ICoSHIP juga menampilkan pembicara-pembicara terkemuka, seperti: Dr. Junaidi, S.S., M.A., yang merupakan anggota UI GreenMetric Team, Indonesia, dengan topik tentang keberlanjutan lingkungan di institusi Pendidikan, Dr. Siti Marsila Mhd Ruslan, dari University of Malaysia Terengganu, yang berbicara mengenai peran kesehatan masyarakat dalam menghadapi tantangan global, Bobur Sobirov, Ph.D. dari Samarkand branch of Tashkent State University of Economics, Uzbekistan, yang memaparkan tentang ekonomi di tengah perubahan sosial global.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Direktur Polije, Saiful Anwar, S.TP., M.P., yang dalam sambutannya menegaskan bahwa ICoFA dan ICoSHIP adalah upaya Polije untuk terus berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan di tingkat global.

“ICoFA fokus pada bidang pertanian, makanan, peternakan, dan energi, sementara ICoSHIP mencakup bidang sosial humaniora serta kesehatan masyarakat. Kedua acara ini merupakan tradisi akademik yang telah menjadi agenda tahunan Polije, dengan ICoFA memasuki tahun ke-7 dan ICoSHIP tahun ke-5,” ujarnya.

Lebih lanjut, Saiful Anwar juga menekankan pentingnya kerja sama internasional dalam mendukung visi Polije untuk menjadi politeknik unggul di Asia pada tahun 2035.

“Kehadiran keynote speaker dari Jepang, Malaysia, Thailand, dan Uzbekistan ini adalah bukti dari jaringan internasional yang terus berkembang dan pentingnya kolaborasi lintas negara dalam memecahkan masalah-masalah global,” lanjutnya.

Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) Polije, Dr. Ir. Hariadi Subagja, S.Pt., M.P., IPM., menambahkan bahwa penyelenggaraan kedua konferensi internasional ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Dies Natalis Polije yang ke-36.

“Kami sangat bangga dengan penyelenggaraan ICoFA dan ICoSHIP tahun ini yang diikuti oleh sekitar 198 peserta dari berbagai negara. Kami berharap acara ini dapat terus dilaksanakan secara rutin dan semakin banyak mengundang pembicara berkompeten di masa depan,” ungkapnya.

Acara ditutup oleh Wakil Direktur Bidang Akademik, Surateno, S.Kom, M.Kom., yang juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia dan peserta yang telah berpartisipasi. Dengan suksesnya kedua konferensi ini, Polije menunjukkan komitmennya dalam mendukung keberlanjutan ilmu pengetahuan, teknologi, dan kesehatan di tengah tantangan global yang semakin kompleks. (hnf)