POLITEKNIK NEGERI JEMBER GELAR UPACARA PERINGATAN HUT RI KE-79: KOMITMEN, PRESTASI, DAN VISI MENUJU POLITEKNIK UNGGUL ASIA

Politeknik Negeri Jember (Polije) menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia (HUT RI) ke-79 dengan penuh khidmat dan semangat kebangsaan di lapangan hijau Polije pada Sabtu, 17 Agustus 2024. Upacara ini diikuti oleh seluruh civitas akademika Polije, termasuk dosen, staf, dan mahasiswa.

Sebagai inspektur upacara, Direktur Polije, Saiful Anwar, S.TP., M.P., memimpin jalannya upacara dengan penuh wibawa. Dalam amanatnya, ia menyampaikan pesan penting mengenai peran Polije dalam membangun Indonesia yang lebih maju dan sejahtera, sejalan dengan tema nasional peringatan HUT RI tahun ini, “Nusantara Baru Indonesia Maju.” Saiful mengingatkan bahwa tanggung jawab untuk membawa Indonesia menuju generasi emas ada di tangan seluruh civitas akademika Polije.

“Hari ini, kita bersama-sama menyelenggarakan upacara bendera dalam rangka memperingati HUT RI ke-79 dengan tema Nusantara Baru Indonesia Maju. Di kesempatan yang berbahagia ini, saya harap momen ini bisa menjadi komitmen kita semua di Polije untuk ikut serta membangun Indonesia yang lebih baik,” ujar Direktur Polije di hadapan seluruh peserta upacara yang hadir dengan penuh perhatian.

Lebih lanjut, Saiful Anwar memaparkan bahwa saat ini Polije tengah berada pada tahap penting dalam pelaksanaan rencana strategis (renstra) jangka panjang 2020-2045. Ia menjelaskan bahwa pada penghujung renstra pertama, yaitu periode 2020-2024, Polije telah berhasil mencapai berbagai prestasi yang membanggakan di berbagai bidang. Prestasi-prestasi ini, menurutnya, bukan hanya sekadar pencapaian, tetapi juga merupakan bukti nyata dari upaya Polije untuk menjadi institusi pendidikan vokasi yang unggul di Indonesia.

“Kita telah mengukuhkan dan menguatkan bahwa Polije memang layak menjadi politeknik unggul di Indonesia sampai tahun 2024. Prestasi-prestasi yang membanggakan sudah kita raih, baik di bidang akademik, bidang keuangan, bidang kemahasiswaan, maupun dalam hal kerja sama internasional,” jelasnya.

Di bidang akademik, Polije telah mencatat berbagai kemajuan, termasuk dalam hal peningkatan kurikulum yang lebih relevan dengan kebutuhan industri, serta kualitas pengajaran yang semakin baik. Di bidang keuangan, Polije terus berupaya menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran, sehingga dapat mendukung berbagai program pengembangan institusi. Selain itu, di bidang kemahasiswaan, Polije terus mendorong mahasiswanya untuk berprestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional, melalui berbagai kegiatan dan kompetisi.

Prestasi-prestasi ini, lanjut Saiful, menjadi fondasi yang kokoh untuk menghadapi tantangan pada renstra kedua yang akan dimulai pada tahun 2025 hingga 2029. Dalam periode tersebut, Polije menargetkan untuk menjadi politeknik unggul tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di kawasan ASEAN.

“Capaian prestasi Polije di renstra pertama menjadi best line untuk mempersiapkan bekal menuju renstra kedua periode 2025-2029, di mana Polije akan mengembangkan diri untuk menjadi politeknik unggul setidaknya di ASEAN pada tahun 2029,” tambahnya.

Untuk mencapai target ambisius ini, Saiful menegaskan bahwa Polije akan terus berinovasi dan bertransformasi. Salah satu langkah penting yang sedang dipersiapkan adalah transformasi Polije dari Satuan Kerja Badan Layanan Umum (BLU) menjadi Satuan Kerja Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN BH). Transformasi ini diharapkan dapat memberikan Polije lebih banyak fleksibilitas dalam mengelola dan mengembangkan institusi, sehingga mampu bersaing di tingkat regional dan global.

“Kami sampaikan bahwa Polije berangkat dari eksistensi potensi-potensi dan prestasi yang telah kita raih, dan kita siap untuk bertransformasi kembali dari Satker BLU menuju Satker PTN BH. Ini adalah langkah penting bagi kita untuk memastikan Polije dapat terus tumbuh dan berkembang, serta mampu berkontribusi lebih besar dalam pembangunan nasional,” tegas Saiful.

Dalam rangkaian upacara tersebut, Polije juga memberikan penghargaan Satya Lencana kepada tenaga pendidikan yang telah mengabdikan diri selama lebih dari 20 tahun. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan loyalitas mereka dalam membina dan mengembangkan Polije menjadi institusi pendidikan yang unggul. Penerima penghargaan disambut dengan tepuk tangan meriah dari seluruh peserta upacara, menunjukkan rasa hormat dan pengakuan atas kontribusi mereka.

Setelah upacara pengibaran bendera dan penyampaian amanat, acara dilanjutkan dengan penampilan ethnic parade yang memukau. Parade ini menampilkan perwakilan dari sembilan jurusan yang ada di Polije, masing-masing mengenakan kostum tradisional yang mencerminkan kekayaan budaya Indonesia. Penampilan ini tidak hanya memeriahkan suasana upacara, tetapi juga menjadi ajang bagi mahasiswa untuk mengekspresikan kebanggaan mereka terhadap keragaman budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.

Tak hanya itu, parade tersebut juga menampilkan kostum terbaik dari Jember Fashion Carnaval (JFC) 2024, yang semakin menambah semarak acara. Kostum-kostum ini, dengan desain yang kreatif dan penuh warna, menggambarkan bagaimana seni dan budaya dapat menjadi bagian integral dari identitas bangsa sekaligus menjadi daya tarik bagi dunia internasional.

Upacara peringatan HUT RI ke-79 di Polije ini tidak hanya menjadi momen untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan, tetapi juga sebagai sarana untuk memperkuat komitmen seluruh civitas akademika dalam mewujudkan visi dan misi institusi. Dengan semangat kebangsaan yang tinggi, Polije optimis dapat terus melangkah maju, menggapai prestasi demi prestasi, dan pada akhirnya menjadi politeknik yang unggul di tingkat ASEAN, serta berkontribusi dalam membangun Indonesia yang lebih maju dan sejahtera. (hnf)