Politeknik Negeri Jember (Polije) menggelar Sosialisasi Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Raya 2025 sebagai langkah awal dalam mempersiapkan mahasiswa untuk berpartisipasi dalam ajang bergengsi tersebut. Acara ini mengusung tema “Connect, Create, Collaborate Together We Create Innovation Unleashed with PKM Raya 2025” dan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa mengenai PKM serta mendorong mereka untuk lebih kreatif, inovatif, dan solutif.
PKM merupakan program yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Selain itu, program ini juga berperan dalam mengembangkan potensi mahasiswa agar lebih aktif dalam menciptakan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Melalui PKM, mahasiswa didorong untuk mengasah keterampilan berpikir kritis, bekerja secara kolaboratif, serta mengimplementasikan ide-ide inovatif mereka dalam berbagai bidang keilmuan.
Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Kepala Bagian Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan, dan Kerja Sama (AKPK) Polije, Agus Riyanto, SE., M.Si. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa PKM merupakan wadah penting bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan berpikir kritis serta menyalurkan ide-ide kreatif yang memiliki dampak luas.
“PKM bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga sebagai wadah untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam berbagai aspek, mulai dari pendidikan, penelitian, hingga pengabdian kepada masyarakat. Oleh karena itu, kami berharap mahasiswa Polije dapat berpartisipasi aktif dan memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin,” ujar Agus Riyanto.
Sosialisasi ini diikuti oleh mahasiswa dari berbagai program studi di Polije yang antusias untuk mengetahui lebih dalam mengenai mekanisme dan peluang dalam PKM. Selain itu, para peserta juga mendapatkan pemaparan materi mengenai strategi penyusunan proposal yang baik dan kiat sukses dalam mengikuti PKM. Tidak hanya itu, dalam acara ini juga diselenggarakan sesi diskusi dan tanya jawab yang memungkinkan mahasiswa untuk mengajukan berbagai pertanyaan terkait persyaratan, tata cara seleksi, hingga pengalaman dari mahasiswa yang telah berhasil dalam ajang PKM sebelumnya.
Sejumlah mahasiswa yang hadir menyatakan bahwa sosialisasi ini sangat membantu mereka dalam memahami pentingnya PKM serta langkah-langkah yang perlu mereka persiapkan untuk ikut serta dalam program ini. Salah satu peserta, Rina, mahasiswa dari program studi Teknologi Pangan, mengungkapkan bahwa ia sangat termotivasi untuk mengikuti PKM setelah mendapatkan wawasan lebih dalam melalui sosialisasi ini.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan mahasiswa Polije semakin termotivasi untuk mengikuti PKM 2025 dan mampu menghasilkan inovasi yang memberikan manfaat bagi masyarakat luas. Pihak kampus juga berkomitmen untuk terus mendukung mahasiswa dalam mengembangkan kreativitas dan inovasi melalui berbagai bimbingan, pelatihan, serta fasilitas yang menunjang dalam proses pembuatan dan pelaksanaan proyek PKM mereka.
Selain itu, Polije juga akan mengadakan serangkaian workshop dan mentoring khusus bagi mahasiswa yang serius ingin mengikuti PKM. Kegiatan ini akan melibatkan dosen pembimbing serta alumni yang telah sukses dalam ajang PKM sebelumnya untuk berbagi pengalaman dan strategi dalam menghadapi seleksi PKM secara nasional.
Melalui rangkaian persiapan yang matang ini, Polije berharap dapat meningkatkan jumlah mahasiswa yang lolos seleksi PKM dan mampu bersaing di tingkat nasional bahkan internasional. Program ini tidak hanya bermanfaat bagi pengembangan akademik mahasiswa, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam mencetak lulusan yang kompetitif dan siap menghadapi tantangan di dunia kerja serta masyarakat luas. (hnf)