Politeknik Negeri Jember (Polije) kembali menggelar ajang tahunan Open Karate Championship Direktur Cup XII 2024. Kejuaraan karate bergengsi ini berlangsung selama dua hari, mulai dari tanggal 7 hingga 8 September 2024, dan diadakan di Gor Joeang 45, kampus Polije. Acara ini diikuti oleh 1.600 atlet yang tergabung dalam 62 kontingen dari 37 kabupaten/kota di seluruh Jawa Timur, menjadikannya salah satu kejuaraan karate terbesar di tingkat provinsi.
Direktur Polije, Saiful Anwar, S.TP., M.P., menyampaikan bahwa Open Karate Championship ini merupakan salah satu event olahraga penting yang diinisiasi oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Olahraga Polije. Kompetisi ini bukan hanya sekedar ajang untuk unjuk kemampuan, namun juga menjadi salah satu tahapan persiapan bagi para atlet karate menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XI yang akan diadakan pada tahun 2025 mendatang.
“Event ini adalah langkah strategis kami untuk mempersiapkan para atlet agar lebih kompetitif dan siap bertanding di Porprov XI. Selain itu, melalui event ini, Polije juga sedang melakukan proses inventarisasi calon mahasiswa baru yang memiliki prestasi di bidang bakat dan minat, khususnya di bidang olahraga karate,” ungkap Saiful Anwar.
Saiful menegaskan bahwa ajang kejuaraan ini bukan hanya sekedar kompetisi olahraga semata, melainkan juga berfungsi sebagai wadah untuk menjaring calon-calon mahasiswa baru yang berprestasi. Polije telah merancang skema penerimaan mahasiswa baru tahun 2025 melalui jalur prestasi di bidang bakat dan minat. Ini merupakan bagian dari komitmen Polije untuk memberikan apresiasi kepada siswa-siswa yang telah menunjukkan kemampuan luar biasa di luar bidang akademik.
“Tahun depan, siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Sekolah Menengah Atas (SMA), baik dari sekolah negeri maupun swasta, yang membawa sertifikat juara 1, 2, atau 3 dari kejuaraan karate seperti ini, Insya Allah akan mendapatkan prioritas dalam penerimaan mahasiswa baru Polije tahun 2025,” jelas Saiful.
Lebih jauh lagi, Saiful menekankan pentingnya generasi muda untuk tidak hanya fokus pada prestasi akademik, namun juga berupaya mengembangkan bakat dan minat yang mereka miliki. Menurutnya, prestasi di bidang olahraga, seni, atau bidang lainnya juga memiliki peran penting dalam membangun karakter dan masa depan generasi muda.
“Saat ini, kita hidup di era di mana kesuksesan tidak hanya diukur dari prestasi akademik. Generasi muda perlu memiliki keterampilan dan prestasi di berbagai bidang agar lebih siap menghadapi tantangan global. Banyak sekali alumni Polije yang berhasil meniti karir gemilang berkat kemampuan mereka di bidang bakat dan minat, selain dari sisi akademik,” tambahnya.
Ajang Open Karate Championship Direktur Cup XII ini tidak hanya menjadi ajang untuk mempersiapkan atlet menuju kompetisi yang lebih besar, namun juga menjadi sarana pengembangan UKM di Polije. Saiful menjelaskan bahwa event ini sekaligus merupakan upaya pihak kampus dalam mendorong UKM Olahraga Polije agar lebih profesional dalam mengelola organisasi, khususnya dalam hal penyelenggaraan event besar seperti ini.
“Kegiatan ini tidak hanya fokus pada kompetisi, tetapi juga memberi kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar bagaimana mengelola sebuah acara besar dengan baik. Kami ingin mahasiswa Polije, terutama yang tergabung dalam UKM Olahraga, memiliki keterampilan manajerial yang baik sehingga mereka dapat menjadi pemimpin yang handal di masa depan,” ujar Saiful.
Sebagai informasi tambahan, Open Karate Championship Direktur Cup XII ini diikuti oleh berbagai tingkatan atlet, mulai dari pemula hingga atlet profesional, yang berasal dari berbagai dojo karate di seluruh Jawa Timur. Kejuaraan ini mempertandingkan berbagai kelas, termasuk kategori kata dan kumite, untuk berbagai kelompok usia, mulai dari anak-anak hingga dewasa. Setiap kontingen membawa atlet-atlet terbaik mereka dengan harapan bisa meraih prestasi gemilang dan mengharumkan nama daerah masing-masing. (hnf)