Jurusan Kesehatan Politeknik Negeri Jember (Polije) mengadakan Health Festival sebagai bagian dari peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 pada Jumat (15/11). Mengusung tema “Gerak Bersama, Sehat Bersama Menuju Indonesia Sehat,” acara ini mengajak seluruh civitas akademika untuk bersama-sama memaknai pentingnya kesehatan dalam kehidupan masyarakat.
Kegiatan yang berlangsung di kampus Polije ini dibuka langsung oleh Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan, Wahyu Kurnia Dewanto, S.Kom., M.T. Dalam sambutannya, Wahyu mengungkapkan bahwa peringatan Hari Kesehatan Nasional kali ini menjadi momen yang sangat penting bagi Polije, khususnya bagi Jurusan Kesehatan.
“Hari ini adalah hari yang istimewa bagi Polije, terutama bagi Jurusan Kesehatan, karena kita bersama-sama memperingati Hari Kesehatan Nasional yang ke-60. Kami berharap rangkaian acara ini bisa membawa nilai-nilai positif yang dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan sebagai bagian dari peringatan HKN,” ujarnya.
Wahyu juga memberikan apresiasi yang tinggi terhadap Jurusan Kesehatan Polije yang secara konsisten melaksanakan kegiatan tahunan ini. Menurutnya, acara Health Festival ini bukan hanya menjadi bentuk perayaan, tetapi juga cerminan komitmen Jurusan Kesehatan dalam mendukung terciptanya generasi yang lebih sehat dan bugar.
“Kegiatan ini sudah menjadi agenda rutin, dan kami sangat mengapresiasi semangat Jurusan Kesehatan yang selalu berusaha memberikan kontribusi bagi bangsa, khususnya dalam memperingati hari besar nasional seperti HKN ini,” tambahnya.
Selain itu, Wahyu berharap Jurusan Kesehatan Polije dapat terus berkembang dan berinovasi dalam menciptakan berbagai terobosan di bidang kesehatan.
“Kami berharap Jurusan Kesehatan tetap eksis, terus mencetak prestasi, berinovasi, dan berkarya. Dengan demikian, Polije bisa turut memberikan kontribusi nyata dalam mewujudkan cita-cita bangsa menuju Indonesia Emas di tahun 2045,” ungkapnya penuh harapan.
Ketua Jurusan Kesehatan Polije, Ir. Rindiani, M.P., juga menyampaikan kesannya mengenai peringatan HKN tahun ini.
“Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60 ini memiliki makna mendalam. Dengan tema Hari Kesehatan tahun ini kami ingin menunjukkan pentingnya kolaborasi dalam meningkatkan kesehatan masyarakat secara luas. Kesehatan bukan sekadar urusan pribadi, melainkan tanggung jawab bersama yang harus kita jaga bersama,” ucapnya.
Rindi panggilan akrabnya, menambahkan bahwa serangkaian acara HKN ini tidak hanya menjadi momen seremonial, tetapi juga bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan.
“Kami menginginkan kesehatan bukan hanya menjadi milik individu saja, tapi menjadi kesehatan bersama, kesehatan masyarakat, yang merupakan bagian dari upaya kita menuju Indonesia Emas yang sehat dan sejahtera,” tambahnya.
Rangkaian acara Health Festival ini telah dimulai sejak Senin, 11 November, dengan berbagai kegiatan menarik dan edukatif. Pada awal pekan, diselenggarakan lomba-lomba untuk meningkatkan kebersamaan dan sportivitas di kalangan civitas akademik.
Pada hari puncak, 15 November, acara diramaikan dengan berbagai kegiatan, di antaranya jalan sehat, yang turut melibatkan seluruh mahasiswa, dosen, serta staf Jurusan Kesehatan. Selanjutnya kegiatan dilanjutkan dnegan konsultasi gizi yang diselenggarakan oleh Teaching Factory (Tefa) Nutrition Care Center (NCC), sebuah pusat layanan gizi di bawah Jurusan Kesehatan. Di sini, para peserta dapat berkonsultasi seputar masalah gizi dan kesehatan, mulai dari pola makan sehat hingga cara menjaga keseimbangan gizi. Selain itu, Nutrition Care Center juga memamerkan berbagai produk inovatif hasil penelitian mahasiswa yang bertujuan meningkatkan kesehatan masyarakat.
Tidak hanya itu, acara ini juga dimeriahkan dengan pameran produk kesehatan dari mahasiswa Jurusan Kesehatan Polije. Produk-produk yang ditampilkan mencakup berbagai hasil karya mahasiswa, baik dalam bentuk produk pangan sehat, alat kesehatan sederhana, hingga solusi inovatif lainnya yang dikembangkan untuk mendukung kesehatan masyarakat. Pameran ini bertujuan memperkenalkan kepada masyarakat luas, khususnya komunitas kampus, berbagai inovasi yang telah dikembangkan oleh mahasiswa.
Juruan Kesehatan Polije berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi seluruh peserta dan masyarakat luas.
“Semoga dengan semangat Hari Kesehatan Nasional, kami bisa terus melangkah, berinovasi, dan memberikan kontribusi yang bermakna untuk kesehatan masyarakat, serta mewujudkan Indonesia Emas pada tahun 2045,” pungkas Rindiani.
Melalui peringatan Hari Kesehatan Nasional ini, Polije bertekad untuk terus mendorong terciptanya generasi yang lebih sehat, unggul, dan mampu memberikan kontribusi nyata bagi bangsa dan negara. (hnf)