
Politeknik Negeri Jember (Polije) dan Skills for Competitiveness (S4C) secara resmi telah menyelesaikan finalisasi Rencana Kegiatan Bersama (Joint Activity Plan/JAP) untuk tahun 2025 dalam sebuah pertemuan yang berlangsung di Ruang Rapat Pimpinan Polije. Kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan pendidikan vokasi melalui program magang terstruktur, pengembangan kurikulum, dan inisiatif manajemen hijau.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh tim pimpinan Polije dan perwakilan S4C, dengan fokus pada beberapa aspek utama, termasuk institusionalisasi program pengelolaan limbah, penguatan skema magang terstruktur, serta pengembangan kurikulum yang relevan dengan industri. Salah satu sorotan utama dari diskusi ini adalah inisiatif pengelolaan limbah yang saat ini telah mulai diimplementasikan dengan dukungan pendanaan penuh dari S4C.
Direktur Polije menegaskan pentingnya kerja sama dengan S4C ini guna menyelaraskan program pendidikan vokasi dengan kebutuhan industri.
“Kemitraan dengan S4C merupakan langkah signifikan dalam menyelaraskan program pendidikan vokasi kami dengan kebutuhan industri dan praktik keberlanjutan. Dengan mengintegrasikan magang terstruktur, manajemen hijau, dan pelatihan teknis, kami mempersiapkan mahasiswa untuk memenuhi tuntutan dunia kerja yang terus berkembang,” jelasnya.
Dalam JAP 2025, terdapat rencana adaptasi praktik terbaik internasional dalam pengembangan Teaching Factory (Tefa), di mana Polije akan berperan sebagai pusat penelitian dan pengujian. Selain itu, kerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) juga direncanakan untuk mengatasi tantangan dalam penempatan magang industri serta keselarasan keterampilan tenaga kerja dengan kebutuhan industri.
Sebagai bentuk dukungan terhadap keterlibatan mahasiswa, skema magang terstruktur akan diperluas dengan target lima mitra industri pada tahun 2025. Kemitraan pertama telah dikonfirmasi dengan PT. Satorini, dan lebih banyak kerja sama diharapkan akan menyusul.
Dalam upaya meningkatkan promosi, S4C akan membantu Polije dalam strategi media dan branding guna memperluas pengakuan terhadap peran institusi dalam pendidikan vokasi dan praktik industri berkelanjutan.
Rencana Kegiatan Bersama yang telah difinalisasi ini diperkirakan akan segera ditandatangani secara resmi oleh kedua pihak, menandai tonggak penting dalam komitmen Polije terhadap inovasi dan keunggulan dalam pendidikan vokasi. (hnf)