Edu Fair yang diselenggarakan oleh Musyawarah Guru Bimbingan Konseling (MGBK) Kabupaten Tulungagung berlangsung meriah di Gor Lembu Peteng Tulungagung pada Senin (03/02). Kegiatan ini dihadiri oleh 45 perguruan tinggi negeri maupun swasta dan diikuti oleh siswa kelas 11 dan 12 dari SMA, SMK, dan MA baik negeri maupun swasta.
Menurut Sri Agustini, S.Pd., selaku Ketua Panitia Edu Fair Kabupaten Tulungagung, kegiatan ini bertujuan memberikan gambaran yang jelas kepada siswa mengenai pilihan jurusan atau program studi (prodi) di perguruan tinggi serta prospek kerja di masa depan.
“Nantinya, wali murid dan siswa akan mendapatkan informasi langsung dari perguruan tinggi yang hadir pada acara ini. Kami berharap, siswa dapat lebih mudah dalam menentukan jenjang pendidikan yang sesuai dengan minat dan tujuan mereka setelah lulus sekolah,” jelas Sri Agustini.
Politeknik Negeri Jember (Polije) turut berpartisipasi dalam Edu Fair ini. Menurut Wakil Direktur Bidang Perencanaan, Kerjasama, dan Sistem Informasi Polije, Agung Wahyono, S.P., M.SI., Ph.D., kegiatan ini menjadi wadah penting bagi siswa untuk mendapatkan informasi tentang jalur pendidikan akademik maupun vokasi yang sesuai dengan minat mereka.
“Sebelumnya, perguruan tinggi akademik dan vokasi dipisahkan dalam struktur direktorat jenderal yang berbeda. Namun, saat ini telah disatukan di bawah satu kementerian, sehingga memberi lebih banyak kesempatan bagi siswa untuk memilih jalur pendidikan yang sesuai dengan tujuan mereka,” ujar Agung Wahyono.
Beliau juga menambahkan bahwa Edu Fair ini menjadi kesempatan emas bagi siswa untuk berkonsultasi langsung dengan perwakilan dari berbagai perguruan tinggi.
“Polije menawarkan berbagai program studi, termasuk kesempatan kuliah di luar negeri melalui program joint degree atau double degree. Program ini memungkinkan mahasiswa untuk menempuh pendidikan di dua institusi yang berbeda, baik di dalam maupun di luar negeri, sehingga lulusan memiliki daya saing yang lebih tinggi di pasar kerja global,” lanjutnya.
Selain itu, Polije juga menyediakan berbagai program beasiswa bagi calon mahasiswa yang memenuhi kriteria tertentu, sehingga dapat membantu siswa yang memiliki keterbatasan finansial namun ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Para siswa tampak antusias mengunjungi setiap stan perguruan tinggi yang hadir untuk mencari informasi lebih lanjut mengenai jalur pendidikan yang ingin mereka tempuh.
Edu Fair ini diharapkan menjadi ajang yang bermanfaat bagi para peserta dalam menentukan langkah pendidikan mereka ke jenjang yang lebih tinggi. Acara ini mendapat antusiasme tinggi dari siswa dan wali murid yang ingin mengetahui lebih dalam tentang berbagai perguruan tinggi yang hadir. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi kesempatan bagi perguruan tinggi untuk memperkenalkan keunggulan dan fasilitas yang mereka miliki kepada calon mahasiswa. Dengan adanya Edu Fair ini, diharapkan semakin banyak siswa yang memiliki gambaran jelas mengenai pendidikan tinggi dan prospek kerja yang akan mereka hadapi di masa depan. (hnf)