Dalam rangka memperkuat sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak, Politeknik Negeri Jember (Polije) melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) serta perjanjian kerja sama dengan beberapa instansi strategis. Penandatanganan tersebut berlangsung di Ruang Sidang lantai 2 Gedung Asih Asah Asuh Polije dan melibatkan Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI Jawa Timur, LKP Texas Jember, serta Smartchipelago Jember.
Acara ini dihadiri oleh Direktur Polije, Saiful Anwar, S.TP., M.P., bersama dengan jajaran Polije serta perwakilan dari masing-masing lembaga mitra. Dalam sambutannya, Saiful Anwar menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian penting dari visi Polije untuk terus membangun jejaring dengan industri dan lembaga-lembaga strategis.
“Kegiatan ini adalah bagian dari rangkaian upaya kami untuk membangun sinergisitas dengan mitra industri, salah satunya adalah dengan LPP TVRI Jawa Timur serta jajaran yang lainnya. Kami sangat berterima kasih atas kepercayaan dan apresiasi dari semua pihak yang terlibat,” ujar Saiful.
Ia juga menambahkan bahwa kolaborasi ini diharapkan dapat membawa manfaat yang signifikan, tidak hanya bagi Polije, tetapi juga bagi masyarakat luas. Salah satu aspek yang disoroti adalah potensi pemanfaatan media penyiaran, khususnya LPP TVRI, dalam mendukung diseminasi informasi terkait inovasi-inovasi yang telah dikembangkan oleh Polije.
“Kerja sama ini memungkinkan kami untuk lebih banyak menginformasikan inovasi dan hasil penelitian yang kami kembangkan di Polije melalui media elektronik. Dengan cakupan luas yang dimiliki oleh TVRI, kami berharap masyarakat di seluruh Indonesia dapat mengetahui lebih banyak tentang program-program inovatif Polije,” tambahnya.
TVRI sebagai salah satu lembaga penyiaran nasional dengan jaringan yang luas dinilai memiliki peran strategis dalam mendukung Polije untuk lebih dikenal oleh masyarakat luas. Agung Wahyono, S.P., M.SI., Ph.D., selaku Wakil Direktur Bidang Perencanaan, Kerjasama, dan Sistem Informasi Polije, yang turut berperan aktif dalam merancang kerja sama ini, menjelaskan bahwa dengan adanya dukungan dari TVRI, berbagai hasil karya inovatif Polije, baik di bidang teknologi pertanian, pangan, maupun teknik, dapat diekspos secara lebih luas.
“Kami melihat potensi besar dari kerja sama ini. TVRI dapat menjadi media yang ideal untuk menyebarluaskan hasil-hasil inovasi dari Polije ke masyarakat. Selain itu, kerja sama ini juga membuka ruang bagi mahasiswa kami untuk terlibat lebih aktif dalam dunia industri media, terutama dalam hal penyiaran dan komunikasi publik,” jelas Agung Wahyono.
Melalui kerja sama dengan TVRI Jawa Timur, Polije juga berharap dapat memperkuat peran institusi pendidikan tinggi dalam menciptakan jembatan antara kampus dan masyarakat, sehingga inovasi yang dihasilkan tidak hanya terbatas di lingkungan akademik, tetapi juga dapat memberikan dampak positif yang nyata bagi kehidupan masyarakat.
Selain kerja sama dengan TVRI, Polije juga menjalin kemitraan dengan LKP Texas Jember dan Smartchipelago Jember. Saiful Anwar menyatakan bahwa kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan dan kualitas pendidikan di Polije, terutama dalam hal pengembangan kompetensi mahasiswa di bidang bahasa dan penerapan teknologi digital.
“Kami sangat mengapresiasi kerja sama ini, terutama dengan LKP Texas Jember dan Smartchipelago Jember, yang fokus pada pelatihan dan pengembangan skill di bidang bahasa dan teknologi. Ini adalah langkah penting untuk memastikan mahasiswa kami siap menghadapi tantangan industri di era 4.0,” ujarnya.
LKP Texas Jember, sebagai lembaga yang bergerak di bidang pelatihan dan kursus bahasa, diharapkan dapat membantu Polije dalam memberikan pelatihan yang lebih aplikatif dan relevan bagi para mahasiswa. Dengan demikian, mahasiswa Polije dapat lebih siap dalam memasuki dunia kerja dengan bekal keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan industri saat ini.
Di sisi lain, Smartchipelago Jember, yang berfokus pada solusi teknologi, akan berperan dalam mengembangkan platform-platform digital yang mendukung proses belajar mengajar di Polije. Saiful Anwar menjelaskan bahwa kerja sama dengan Smartchipelago akan memungkinkan integrasi teknologi lebih dalam di Polije, baik dalam hal pengajaran, manajemen akademik, maupun penyediaan layanan bagi mahasiswa.
“Kami melihat bahwa digitalisasi adalah masa depan pendidikan. Dengan Smartchipelago, kami akan mampu mempercepat proses transformasi digital di Polije, yang pada akhirnya akan berdampak pada peningkatan kualitas pendidikan yang kami tawarkan,” kata Saiful.
Penandatanganan nota kesepahaman dan kerja sama ini menjadi langkah awal dari berbagai inisiatif strategis yang akan dilakukan Polije ke depannya. Baik LPP TVRI Jawa Timur, LKP Texas Jember, maupun Smartchipelago Jember, semuanya diharapkan dapat menjadi mitra jangka panjang dalam pengembangan institusi pendidikan yang lebih inklusif, modern, dan inovatif.
Saiful Anwar berharap bahwa kerja sama ini akan terus berkembang dan memberikan dampak yang positif, tidak hanya bagi Polije, tetapi juga bagi masyarakat luas.
“Kami berharap kerja sama ini bisa berjalan dengan baik dan terus berkembang, sehingga dapat memberikan manfaat yang luas, baik bagi Polije, para mahasiswa, dan tentunya masyarakat,” pungkasnya.
Dengan kerja sama ini, Polije menunjukkan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan, serta membuka peluang yang lebih luas bagi mahasiswa dalam menghadapi tantangan dunia industri yang semakin kompleks di masa mendatang. (hnf)