Politeknik Negeri Jember (Polije) menerima kunjungan dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) pada Selasa (26/11). Kunjungan yang berlangsung di Gedung Asih Asah Asuh Polije ini bertujuan untuk melakukan sosialisasi dan diskusi terkait Program Magister Terapan (S2) dan Doktor Terapan (S3) PENS.
Dalam kegiatan tersebut, Dr. Eng. Bima Sena Bayu Dewantara, S.ST., M.T., sebagai salah satu perwakilan dari PENS, menjelaskan pentingnya sosialisasi ini bagi Polije.
“Kami ingin Polije merasakan manfaat dari program ini, terutama untuk para tenaga pendidik yang berpotensi menjadi promotor pendamping dan penguji di Program Doktor Terapan. Saat ini, program Doktor Terapan di bidang Sistem Siber Fisik (CPS) yang kami jalankan sudah memasuki minggu keempat dengan lima mahasiswa, terdiri atas tiga peserta internal dan dua peserta eksternal dari PPNS serta perusahaan,” ujar Dr. Bima.
Kunjungan ini disambut langsung oleh Wahyu Kurnia Dewanto, S.Kom., M.T., Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan Polije. Dalam sambutannya, Wahyu mengungkapkan kondisi Polije terkait Program Doktor Terapan.
“Saat ini, Polije memang masih tertinggal dalam hal program Doktor Terapan. Setelah menjalin komunikasi dengan berbagai universitas, kami menemukan adanya ketidakcocokan skema yang berlaku. Namun, kami melihat ini sebagai peluang besar, mengingat tenaga pendidik kami yang mayoritas lulusan S2 memiliki potensi untuk dikembangkan. Doktor Terapan ini adalah satu-satunya di Indonesia, dan kami yakin Polije bisa memanfaatkannya untuk meningkatkan kapabilitas akademik,” ungkapnya.
Selain itu, Agung Wahyono, S.P., M.Si., Ph.D., Wakil Direktur Bidang Perencanaan, Kerjasama, dan Sistem Informasi Polije, juga menyampaikan pandangannya terkait kunjungan ini.
“Adanya Program Doktor Terapan yang diawali oleh PENS menjadi inspirasi bagi kami. Harapan kami, Polije dapat segera mengikuti jejak PENS untuk mengembangkan program serupa demi mengejar ketertinggalan di bidang akademik,” ujarnya.
Diskusi yang berlangsung dalam kunjungan ini menjadi wadah untuk bertukar ide dan pengalaman, terutama dalam mendukung pengembangan pendidikan vokasi di tingkat pascasarjana. Dengan terjalinnya kolaborasi antara Polije dan PENS, diharapkan mampu membuka jalan bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia dan daya saing institusi.
Kunjungan PENS ke Polije menjadi langkah strategis dalam mendorong institusi pendidikan vokasi agar terus berkembang dan mampu beradaptasi dengan kebutuhan industri serta masyarakat yang semakin kompleks. (hnf)