
Suasana penuh semangat dan antusiasme mewarnai Malam Grand Final Pemilihan Duta Kampus Polije 2025 yang digelar di Gor Perjuangan 45 Politeknik Negeri Jember (Polije) pada Sabtu (26/04). Acara bergengsi ini menjadi puncak dari serangkaian tahapan seleksi panjang yang diikuti oleh mahasiswa dari berbagai jurusan dan kampus cabang Polije, mulai dari kampus 1 hingga kampus 5.
Direktur Polije, Saiful Anwar, S.TP., M.P., membuka secara resmi kegiatan ini. Dalam sambutannya, Saiful menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada panitia penyelenggara, terutama kepada tim kemahasiswaan yang telah bekerja keras mempersiapkan acara ini secara profesional dan sukses. Ia juga memberikan penghargaan kepada seluruh jurusan di lingkungan Polije yang telah berpartisipasi aktif dalam mendukung dan mempersiapkan mahasiswa-mahasiswa terbaik sebagai perwakilan dalam ajang bergengsi ini.
“Acara ini bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga merupakan ajang seleksi untuk mencari figur representatif mahasiswa Polije yang mampu menginspirasi, berprestasi, dan membawa nama baik almamater di tingkat yang lebih tinggi,” ungkapnya.
Proses seleksi Duta Kampus Polije tahun ini dimulai dengan 60 peserta terpilih yang melalui serangkaian tahap seleksi ketat. Mereka kemudian disaring menjadi 20 besar, dilanjutkan dengan penentuan 5 besar, hingga akhirnya terpilih para pemenang utama yang mendapatkan gelar Duta Kampus Polije 2025.
Dalam arahannya, Direktur menekankan bahwa Duta Politeknik bukan hanya dinilai dari penampilan fisik dan kemampuan komunikasi saja. Lebih dari itu, mereka harus memiliki keterampilan public speaking yang mumpuni, pemahaman yang kuat tentang wawasan kebangsaan, serta prestasi akademik maupun non-akademik yang membanggakan. Ia menambahkan bahwa peran Duta Kampus adalah sebagai figur inspiratif yang dapat membangkitkan semangat rekan-rekan mahasiswa lainnya untuk terus berkembang dan berprestasi.
Sebagai motivasi tambahan, Saiful menceritakan keberhasilan Duta Kampus Polije 2024 yang setelah masa jabatannya langsung diterima sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kementerian Sekretariat Negara. Prestasi ini menunjukkan bahwa peran sebagai Duta Polije bukan hanya tentang popularitas, melainkan sebuah peluang besar untuk membangun masa depan yang lebih gemilang.
“Menjadi Duta Politeknik Negeri Jember adalah sebuah amanah besar. Anda semua membawa nama baik lebih dari sepuluh hingga dua belas ribu mahasiswa Polije. Maka dari itu, kami berharap Duta yang terpilih mampu membawa nama kampus kita, tidak hanya di tingkat regional, tetapi juga di kancah nasional bahkan internasional,” tegas Saiful, disambut tepuk tangan meriah dari hadirin.
Malam grand final ini dimeriahkan dengan berbagai penampilan seni, parade perkenalan para finalis, sesi tanya jawab kritis, serta penampilan bakat yang mengesankan dari para peserta. Atmosfer kompetisi terasa ketat, namun tetap dalam suasana sportivitas dan persaudaraan.
Acara ini menjadi bukti nyata komitmen Polije dalam mengembangkan potensi mahasiswa tidak hanya di bidang akademik, tetapi juga dalam membentuk karakter, jiwa kepemimpinan, serta keterampilan sosial yang dibutuhkan dalam dunia nyata. Polije berharap, melalui ajang ini, akan lahir generasi muda yang tidak hanya membanggakan almamater, tetapi juga mampu menjadi agen perubahan positif bagi masyarakat luas. (hnf)