POLIJE SIAP MENJADI KAMPUS TANGGUH

Kunjungan Dandim 0824 Supervisi Kampus Tangguh

Keterangan foto :

Supervisi Kampus Tangguh : Kunjungan Supervisi Dandim 0824 Jember selaku Wakul Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Jember Letkol. Inf. La Ode Muhammad Nurdin, S,Sos, M.I.Pol ke Polije untuk Mewujudkan Polije menjadi Kampus Tangguh

Penyebaran pandemi Covid-19 di wilayah Kabupaten Jember, tercatat cukup tinggi. Dengan tahapan memasuki era kenormalan baru diharapkan masyarakat harus lebih disiplin dan gotong royong untuk menjadi bagian penting dari usaha mengurangi dampak pandemi covid-19 ini.

Tidak bisa dipisahkan dari usaha itu semua, keberadaan Politeknik Negeri jember (Polije) salah satu kampus vokasi unggulan yang terletak di Jember yang asal mahasiswanya tersebar berasal dari nusantara, periode new normal ini akan mulai dilaksanakan kebijakan praktikum blok maupun kesempatan khusus mahasiswa semester akhir untuk melanjutkan konsultasi atau penelitian dalam rangka menyelesaikan tugas akhir atau skripsinya.

Kesiapan Polije yang akan mengambil kebijakan tersebut yang menjadi obyek dan tujuan Wakil Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Jember yang juga sebagai Dandim 0824 Jember Letkol. Inf. La Ode Muhammad Nurdin, S.Sos, M.I.Pol melakukan supervisi Kampus Tangguh.

Rombongan Dandim 0824 tersebut di terima oleh Direktur Polije Saiful Anwar, S.TP, MP dan didampingi oleh semua Wakil Direktur di Ruang Sidang Gedung Asih Asah Asuh. Dalam sambutannya, Saifu; Anwar memaparkan usaha dan penyediaan fasilitas mulai pengukuran suhu badan oleh petugas di gerbang utama, himbauan-himbauan untuk disiplin ikuti protokol kesehatan, penyediaan tempat cuci tangan dan sabun disetiap sudut bangunan dan kampus serta penyediaan hand sanitizer, tanda pengaturan jumlah dan posisi di dalam eskalator, pemisahan tangga bagi yang akan akses naik dan turun, pengaturan jarak tempat duduk dalam ruang tunggu maupun ruang pertemuan, maupun kegiatan menjaga kebugaran dengan senam serta penyediaan minuman rempah dan lain sebagainya.

“Polije sdh semaksimal mungkin menyiapkan sarana prasarana untuk mencegah penyebaran Covid-19 khususnya menuju kampus tangguh, berkaitan dengan kebijakan new normal dengan menyesuaikan untuk pemberian akses terbatas bagi mahasiswa yang akan praktikum blok maupun mahasiswa semester akhir dalam menyelesaikan penelitian dan melanjutkan konsultasi skripsinya”, papar Saiful Anwar.

Dalam arahannya Dandim 0824 memberikan apresiasi terhadap kebijakan dan kegiatan yang sudah dilakukan oleh Polije dalam mewujudkan Polije menjadi kampus tangguh. “Apresiasi patut kami sampaikan kepada pak Direktur dan jajarannya yang telah berbuat semaksimal mungkin untuk menyediakan fasilitas dan program dalam berkontribusi terhadap penanggulangan Covid-19”, ujarnya

Selanjutnya La Ode M Nurdin meminta, agar sarana dan prasarana yang telah disediakan tersebut di awasi pemanfaatannya bisa maksimal. Beliau sangat mengharapkan agar sosialisasi dan pengawasan terhadap protokol kesehatan benar-benar dilakukan karena hal itu berkaitan dengan perilaku masyarakat yang dalam pelaksanaan dilapangan kerap terjadi kekurang disiplinan.

Dandim 0824 selanjutnya mengunjungi penyiapan sarana prasarana di beberapa gedung serta menuju ke Teaching Factory (TEFA) Bakery and Coffee untuk mengenal lebih jauh pengembangan TEFA di Polije.