
Politeknik Negeri Jember (Polije) turut meramaikan kegiatan Edu Fair yang digelar oleh Musyawarah Guru Bimbingan Konseling (MGBK) Kabupaten Banyuwangi. Acara yang tersebut berlangsung di GOR Tawang Alun Banyuwangi pada Senin (12/02).
Dihadiri ribuan siswa dari SMA, SMK, dan Madrasah Aliyah (MA) se-Kabupaten Banyuwangi. Keikutsertaan Polije dalam ajang ini bertujuan untuk memperkenalkan beragam program studi unggulan serta program kelas internasional yang tersedia bagi calon mahasiswa.
Dalam kesempatan ini, tim Humas Polije yang dipimpin oleh Drs. Syaiful Bachri, M.M., secara aktif menyosialisasikan keunggulan kampus vokasi tersebut. Mulai dari fasilitas pendidikan, kurikulum berbasis praktik, hingga peluang kerja lulusan dipaparkan secara detail kepada peserta. Tak hanya itu, program kelas internasional yang menjadi daya tarik khusus turut menjadi fokus promosi.
“Antusiasme siswa sangat tinggi, terutama karena lokasi Jember yang dekat dengan Banyuwangi. Banyak peserta yang tertarik untuk mendalami program studi di Polije, baik untuk jenjang D3 maupun D4. Mereka juga antusias menanyakan informasi tentang kelas internasional, seperti persyaratan dan peluang kolaborasi dengan universitas luar negeri,” ujar Syaiful Bachri.
Menurutnya, kedekatan geografis antara Banyuwangi dan Jember menjadi nilai tambah bagi siswa yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi tanpa harus jauh dari keluarga.
“Jarak antara Banyuwangi dengan Jember relative dekat. Sehingga bisa menjadi opsi pilihan perguruan tinggi bagi siswa-siswi di Banyuwangi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi,” imbuhnya.
Kegiatan Edu Fair MGBK Banyuwangi sendiri menjadi ajang strategis bagi institusi pendidikan untuk menjaring calon mahasiswa. Dengan partisipasi aktif dalam event serupa, Polije berharap dapat semakin memperluas jangkauan dan memperkuat posisinya sebagai perguruan tinggi vokasi terdepan di wilayah Tapal Kuda. (hnf)