POLIJE KEDATANGAN DUA DOSEN DARI JIANGSU AGRI-ANIMAL HUSBANDRY VOCATIONAL COLLEGE UNTUK MENGAJAR

Politeknik Negeri Jember (Polije) kedatangan dosen dari Tiongkok, tepatnya dosen dari Jiangsu Agri-animal Husbandry Vocational College (JSAHVC). Kedatangan dosen dari JSAHVC disambut langsung oleh Direktur Polije, Saiful Anwar, S.Tp., M.P., Wakil Direktur Bidang Perencanaan, Kerjasama Dan Sistem Informasi, Agung Wahyono, SP., M.SI., Ph.D., serta Koordinator Program Studi Manajemen Bisnis Unggas, Dr. Ir. Dadik Pantaya, M.Si., IPU.

Menurut Direktur Polije, Saiful Anwar, S.Tp., M.P., Polije sangat menyambut kedatangan dosen dari Tiongkok tersebut. Kedatangan dosen dari JSAHVC tersebut merupakan bentuk implementasi dari kerja sama tripartite husbandry.

“Kedatangan mereka ke Polije merupakan implementasi kerja sama antara Jurusan Peternakan Polije bersama PT Haida Agriculture Indonesia dan Jiangzhou Agri-animal Husbandry Vocational China,” tutur Direktur Polije.

Nantinya mereka akan mengajar mahasiswa Jurusan Peternakan Polije. Hal ini bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa Polije untuk dipersiapkan menjadi tenaga kerja profesional di PT Haida Agriculture Indonesia.

Hal senada diakui oleh Wakil Direktur Bidang Perencanaan, Kerjasama Dan Sistem Informasi, Agung Wahyono, SP., M.SI., Ph.D. Beliau mengatakan jika kehadiran dosen dari JSAHVC ini merupakan implementasi dari kerja sama tripartite husbandry yang dilakukan beberapa waktu yang lalu.

“Kehadiran ini juga merupakan implementasi dari trilateral program yang merupakan kerja sama antara satu perguruan tinggi di Indonesia, satu perguruan tinggi di Tiongkok, dan industri,” jelas Agung Wahyono, SP., M.SI., Ph.D.

Nantinya, lanjut Agung Wahyono, mereka akan mengajar mahasiswa yang telah diseleksi yakni sebanyak 10 mahasiswa. Mereka nantinya mengajar selama 10 bulan di Polije.

“Mereka 10 mahasiswa sebelumnya telah melakukan kegiatan di PT Haida Agriculture Indonesia, dan sekarang meraka akan diajar oleh dosen dari JSAHVC. Setelah selesai diajar oleh dosen dari JSAHVC, mereka kemudian di semester delapan mereka akan kembali PT Haida Agriculture Indonesia untuk melakukan internsip selama empat bulan. Setelah itu, mahasiswa yang terkualifikasi akan langsung direkrut untuk bekerja di PT Haida Agriculture Indonesia,” lanjut Agung Wahyono, SP., M.SI., Ph.D.

Jadi ini merupakan bentuk implementasi kerja sama yang awalnya berbentuk student exchange, yang kemudian ditingkatkan menjadi program kerja sama tripartite husbandry. Kemudian nantinya akan diimplementasikan program 1+1+1. (hnf)