Sekretaris Daerah Kabupaten Ngawi, Moh. Sodiq Triwidiyanto, secara resmi membuka Ngawi Nusantara Ekraf Festival di Alun-alun Merdeka, Rabu (24/7/2024). Acara ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan untuk memeriahkan Hari Jadi Ngawi ke-666 dan menjadi momen penting dalam mendorong sektor ekonomi kreatif serta mempromosikan produk-produk unggulan dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal.
Dalam sambutannya, Moh. Sodiq Triwidiyanto menegaskan bahwa Kabupaten Ngawi terus berupaya mengembangkan dan mengimprovisasi ekonomi kreatif, terutama di kalangan generasi muda. Beliau menekankan pentingnya kolaborasi untuk menciptakan kreasi baru yang dapat memanfaatkan kemajuan teknologi.
“Ekonomi kreatif adalah salah satu pilar penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Generasi muda harus aktif berinovasi dan berkolaborasi dalam memanfaatkan teknologi untuk menghasilkan produk yang dapat bersaing di pasar nasional maupun internasional,” kata Sodiq.
Sekda juga berharap bahwa Ngawi Nusantara Ekraf Festival dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat Ngawi untuk terus berinovasi dalam bidang ekonomi kreatif dan pariwisata.
“Semoga acara ini bisa menginspirasi Ngawi untuk terus meningkatkan diri dalam bidang ekonomi kreatif dan pariwisata melalui ide, kreativitas, dan sinergi bersama, sehingga Ngawi semakin dikenal luas oleh masyarakat,” tambahnya.
Selain menampilkan produk-produk kreatif dari berbagai UMKM, festival ini juga dimeriahkan oleh partisipasi Politeknik Negeri Jember (Polije). Polije hadir dengan berbagai produk hasil Teaching Factory (Tefa), seperti produk roti, kopi, sarden, dan buah-buahan. Tidak hanya memamerkan produk, Polije juga memberikan layanan kesehatan gratis kepada pengunjung sebagai bentuk apresiasi dan kontribusi kepada masyarakat Kabupaten Ngawi.
Saiful Bachri, Ketua Tim Layanan Humas Polije, menjelaskan bahwa kehadiran Polije di ajang ini juga sebagai sarana untuk memperkenalkan Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) yang baru dibuka di Kabupaten Ngawi.
“Kami baru saja membuka PSDKU di Kabupaten Ngawi, dan melalui ajang ini, kami ingin lebih dekat dengan masyarakat Ngawi serta memperkenalkan Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Kampus 5. Ini adalah upaya kami untuk mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia di daerah ini,” ujar Saiful.
Saiful juga menambahkan bahwa Polije berharap dapat menjadi bagian dari solusi untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan keilmuan di Kabupaten Ngawi. Dengan adanya PSDKU Kampus 5 Ngawi, diharapkan masyarakat Ngawi mendapatkan akses yang lebih luas untuk mengembangkan potensi dan keterampilan mereka, khususnya dalam bidang teknologi dan inovasi.
Ngawi Nusantara Ekraf Festival tidak hanya menjadi ajang promosi produk lokal dan kreatif, tetapi juga sebagai tempat bertemunya para pelaku usaha, akademisi, dan masyarakat umum untuk saling berbagi pengetahuan dan pengalaman. Kegiatan ini diharapkan dapat terus berlangsung setiap tahunnya dan menjadi salah satu ikon Kabupaten Ngawi yang mendukung kemajuan ekonomi kreatif dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. (hnf)