Politeknik Negeri Jember (Polije) gelar sosialisasi kepada perwakilan guru BK SMA, SMK, MA di Kabupaten Ngawi, dalam rangka memperkuat kemitraan dan mengenalkan PSDKU (Program Studi di Luar Kampus Utama) Kampus 5 Ngawi Polije.
Kegiatan ini dihadiri oleh lebih dari 50 perwakilan guru BK SMA, SMK, MA se-Kabupaten Ngawi dan dibuka langsung oleh Perwakian Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Madiun di Ngawi.
Menurut Agus Riyanto, SE., MSi, Kepala Bagian Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan, dan Kerjasama Polije, menyampaikan jalur seleksi penerimaan mahasiswa baru di Polije akan segera diselenggarakan di awal tahun 2024.
“Diharapkan pada tahun ajaran baru di tahun 2024 ini, dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas mahasiswa baru Polije,” jelas Agus Riyanto.
Pada kegiatan yang digelar di Kurnia Convention Hall Ngawi tersebut turut dihadiri oleh Kepala Bidang Infrastruktur dan Wilayah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapedda) Ngawi, Hangga Agung Otto Fandian, S.STP., MSi. Beliau menyampaikan dalam kegiatan tersebut diharapkan guru BK dapat mengarahkan kepada siswa-siswinya untuk dapat meneruskan studi di tingkat perguruan tinggi.
“Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan minat siswa-siswi untuk mendaftar serta melanjutkan studi di perguruan tinggi seperti di Polije, khususnya di PSDKU Ngawi,” tutur Hangga.
Bagi perwakilan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Madiun, Dra. Lilies Marsetyowati, M.Pd., hadirnya Polije di Ngawi merupakan wujud dukungan pemerintah guna tingkatkan Pendidikan di daerah Ngawi dan sekitarnya.
“Demi adanya perguruan tinggi negeri di Ngawi, kantor Dinas Perdagangan digeser untuk dijadikan PSDKU Kampus 5 Ngawi Polije. Diharapkan Polije terus eksis di Kabupaten Ngawi untuk meningkatkan mutu sumber daya manusia yang ada di Ngawi dan sekitarnya,” tutur Lilies. (hnf/iq)