POLIJE GANDENG PUSLITBANGBUN KEMENTAN

Tingkatkan Produktifitas Bidang Perkebunan

Politeknik Negeri Jember (polije) sebagai salah satu perguruan tinggi vokasi unggulan di Indonesia terus melakukan  terobosan baru diberbagai bidang khususnya di era revolusi industri 4.0. Guna mewujudkan hal tersebut, salah satunya dilakukan dengan menggandeng Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan (Puslitbangbun) Bogor Balai Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian dengan menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU).

Dalam penjelasannya, Wakil Direktur Polije Bidang Kerjasama, Dr. Ir. Nantil Bambang Eko S., M.Si, kerjasama ini menjadi salah satu bentuk kegiatan yang terus dikembangkan dengan memperluas kemitraaan baik dengan industri atau institusi penelitian. “Salah satu tugas dan fungsi sebagai PT vokasi, perlu meningkatkan temuan-temuan penelitian yang bisa menjadi pembelajaran dan bisa diterapkan untuk pendidikan atau dalam masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan.” Ungkapnya.

Dengan penandatanganan kerjasama ini, lanjutnya, nantinya bentuk tindakan riilnya akan ditindak lanjuti dalam bentuk magang mahasiswa, riset bersama atau kegiatan skala nasional. Dan ini menjadi tugas dari Polije untuk menyumbangkan pemikiran dalam kemajuan PT vokasi di Indonesia.

Ratusan mahasiswa dari jurusan Produksi Pertanian prodi Perkebunan ikut hadir dan menyaksikan prosesi penandatanganan naskah perjanjian, yang dilanjutkan kuliah umum dengan tema besar Inovasi Teknologi Perkebunan di Era Revolusi Industri 4.0 oleh Dr. Jelfina C. Alouw Kepala Bidang Kerja Sama dan Pendayagunaan Hasil Penelitian (KSPHP) sekaligus mewakili Kepala Pusat, Senin (11/11) di GOR Perjuangan 45 Polije.

“Bentuk kerjasama ini menjadi salah satu instrumen yang bisa meningkatkan kinerja sehingga menghasilkan inovasi dan teknologi yang tidak hanya landing di jurnal atau bulletin saja,” papar.

Menurut Jelfina, bentuk kerjasama dapat dijalin dalam bentuk apa saja seperti kerjasama dalam bidang riset atau kapasitas building seperti kuliah umum sebagai bentuk untuk mempersiapkan mahasiswa. Dia juga mencontohkan, Ketika kita melakukan imlepmentasi di berbagai daerah seperti di Jember ini nantinya kita bisa berkerjasama dengan Polije terkait hal tersebut. “Untuk mewujudkan Indonesia menjadi lumbung pangan nasional , kerjasama tidak hanya dilakukan secara parsial saja tapi lintas kemeterian, LSM, bidang pendidikan atau masyarakat.” Papar Jelfina.