PEMERINTAH SABU RAIJUA KUNJUNGI POLIJE GUNA LAKUKAN FGD KAJIAN KELAYAKAN PENDIRIAN PSDKU POLIJE DI KABUPATEN SABU RAIJUA

Politeknik Negeri Jember (Polije) menerima kunjungan dari perwakilan Bappeda Sabu Raijua, Kepala Dinas Sabu Raijua, beserta tokoh pemuda Sabu Raijua. Kunjungan tersebut bertujuan untuk melakukan Focus Discussion Group (FGD) mengenai Kajian Kelayakan Pendirian PSDKU Polije di Kabupaten Sabu Raijua. Kegiatan FGD tersebut berlangsung di ruang sidang senat Gedung Asuh Asah Asih Polije pada Hari Selasa (25/10).

Pada kesempatan ini, Viktor Radamuri, selaku Plt Kepala Bappeda Kabupaten Sabu Raijua menyampaikan bahwa keinginan dari pemerintah Sabu Raijua untuk mendirikan perguruan tinggi di wilayah Sabu Raijua sangat tinggi. Pasalnya pada saat ini, anak-anak Sabu Raijua cukup banyak yang ingin melanjutkan studinya, sehingga mereka melanjutkan studinya di luar Sabu Raijua.

“Kedatangan kami ke Polije ini dalam rangka melakukan akselerasi dan percepatan ketersediaan suatu lembaga pendidikan tinggi. Kehadiran pihak Polije ke Sabu Raijua beberapa waktu lalu dapat meningkatkan kualitas anak-anak Sabu Raijua,” ucap Viktor Radamuri.

Dari sisi keunggulan dan wilayah yang ada di Sabu Raijua, diharapkan Polije dapat membuka beberapa program studi (prodi).

“Diharapkan Polije membuka beberapa prodi terkait sektor perikanan, sektor pertanian, serta sektor pariwisata yang dapat memicu penggerak multiplier effect, serta mendorong pertumbuhan ekonomi di Sabu Raijua,” lanjut Viktor.

Pada kunjungan ini, Viktor mengatakan jika saat ini pihak Sabu Raijua telah memiliki mapping serta data untuk percepatan dan akselerasi dibukanya PSDKU Polije di Sabu Raijua.

Bagi Wakil Direktur Bidang Akademik, Surateno, S.Kom, M.Kom., kunjungan ini merupakan tindak lanjut FGD yang telah dilakukan di Sabu Raijua beberapa waktu lalu terkait rencana pembukaan PSDKU.

“Kita melakukan kajian untuk memotret sejauh mana minat masyarakat Sabu Raijua terhadap pengembangan prodi yang ada di sana yang diselaraskan dengan kebutuhan pengembangan kawasan Sabu Raijua,” tutur Wakil Direktur Bidang Akademik.

Nantinya Polije melihat peluang pembukaan prodi di Sabu Raijua yang dapat berdampak langsung terhadap pengembangan daerah. Pada kegiatan FGD ini merupakan paparan sementara dari hasil kajian pembukaan PSDKU oleh tim dari Polije.

“Pada kesempatan ini juga kami menjelaskan mengenai persyaratan-persyaratan pengusulan PSDKU. Kami memahami Pemerintah Kabupaten Sabu Raijua sangat berharap dapat berkolaborasi dengan Polije untuk menghadirkan Pendidikan tinggi di sana yang sesuai dengan apa yang diharapakan melalui FGD tersebut,” tutup Wakil Direktur Bidang Akademik Polije.