PEMBUKAAN SNAV XII DAN OAV VII DI POLITEKNIK NEGERI JEMBER

Politeknik Negeri Jember (Polije) ditunjuk menjadi tuan rumah gelaran Simposium Nasional Akuntansi Vokasi (SNAV) XII dan Olimpiade Akuntansi Vokasi (OAV) VII. Gelaran dengan tajuk “Penerapan Riset Akuntansi Terapan dalam mempercepat Transformasi Ekonomi Inklusif dan Berkelanjutan” tersebut dihelat dari tanggal 15-16 Mei 2024.

Pembukaan SNAV XII dan OAV VII dilakukan di Aula Polije dengan dihadiri oleh seluruh peserta yang terdiri dari 25 Politeknik negeri se-Indonesia. Hadir secara langsung Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek, Saryadi, S.T., M.B.A.

Saryadi dalam sambutannya memberikan apresiasi untuk gelaran SNAV XII dan OAV VII yang dilaksanakan di Polije. Pasalnya, kegiatan ini menjadi wadah untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman antar peserta, terlebih menjadi ajang silaturahmi sesama perguruan tinggi vokasi.

“Dari kedua acara ini yakni SNAV XII dan OAV VII mampu memberikan manfaat bagi para pendidik serta mahasiswa untuk terus berkembang dan berinovasi bersama,” harapnya.

Selain itu, Saryadi juga mengatakan jika pendidikan vokasi akan terus selalu memiliki hubungan erat dengan konteks pertumbuhan ekonomi maupun teknologi.

“Dengan menggelorakan semangat Vokasi Kuat-Menguatkan Indonesia, bapak ibu sekalian dapat memiliki semangat untuk bisa memastikan terwujudnya relevansi yang kuat di pendidikan tinggi vokasi. Relevansi ini dimaknai dengan adanya supply (persediaan) dan demand (permintaan) yaitu kepentingan pendidikan untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dalam dunia kerja,” jelasnya.

Saryadi meminta para civitas akademika yang tergabung dalam kegiatan ini untuk selalu dapat berinovasi. Sehingga riset terapan yang menjadi inti dari vokasi harus berbasis pada permasalahan di dunia kerja dan masyarakat.

“Kontribusi nyata dari pendidikan vokasi terkait dengan penelitian bisa langsung dimanfaatkan oleh masyarakat dunia usaha dunia industri maupun dunia kerja,” paparnya.

Sementara itu Direktur Polije, Saiful Anwar, S.TP., M.P., kegiatan ini menjadi ajang mengasah kompetensi para peserta agar siap menjawab tantangan akuntansi yang harus adaptif dengan revolusi industri baik saat ini maupun nantinya.

“Ya, ajang ini diharapkan para peserta dapat adaptif dengan revolusi industri yang terjadi saat ini maupun revolusi industri di masa depan,” ujarnya.

Direktur Polije menambahkan, target Polije pada ajang tersebut yakni menjadi juara utama.

“Target sendiri untuk kompetisi ini otomatis sebagai tuan rumah penyelenggara tentunya kami berharap Polije membawa nama baik peringkat pertama untuk kompetensi di bidang akuntansi dengan berbagai macam jenis cabang lomba,” pungkasnya.

Pada pembukaan ini juga disuguhkan penampilan defile dari para peserta serta Polije Etnic Parade yang merupakan pertunjukkan kesenian dari mahasiswa Polije. (hnf/iq)