PAMERAN INTERNAL PRODUK PBL AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK MUNCULKAN INOVASI DI BIDANG AKUNTANSI

Penerapan metode pembelajaran dengan Project Based Learning (PBL) pada masa kini sangat efektif. Pasalnya mitra pendidikan tinggi seperti industri sangat membutuhkan adanya sumber daya manusia (SDM) yang handal tidak hanya soft skill akan tetapi juga diperlukan hard skill. Dimana dengan metode pembelajaran dengan menggunakan PBL dinilai dapat mampu melahirkan SDM yang linier dengan kebutuhan industri.

Politeknik Negeri Jember (Polije) sebagai salah satu perguruan tinggi vokasi (PTV) juga menerapkan metode pembelajaran dengan PBL. Mahasiswa Polije dituntut dapat menyelesaikan masalah yang terjadi di industri dengan inovasi yang mereka miliki. Sehingga mahasiswa nantinya diharapkan akan dapat belajar langsung mencari solusi jika telah terjun di dunia industri.

Tak luput, program studi sarjana terapan Akuntansi Sektor Publik (AKP) Jurusan Bisnis Polije telah melahirkan banyak inovasi dari para mahasiswa. Mereka berinovasi membuat berbagai semi-aplikasi yang dapat digunakan dan membantu pelaku bisnis utamanya UMKM. Dimana hasil program PBL dari mahasiswa AKP dipamerkan dalam gelaran Pameran Internal Produk PBL Akuntansi Sektor Publik yang diselenggarakan di halaman Gedung Jurusan Bisnis pada Jumat (3/5).

Para mahasiswa memamerkan hasil inovasi mereka mulai dari semi-aplikasi untuk kasir, semi aplikasi untuk menghitung laba rugi, semi aplikasi gaji karyawan, dan berbagai jenis semi-aplikasi lainnya.

Menurut Siska Aprilia Oktaviani, S.E., M.Ak., selaku dosen AKP, mengungkapkan program PBL ini merupakan hasil dari beberapa mata kuliah. Sehingga dari beberapa mata kuliah tersebut dihasilkan produk dari PBL yang merupakan produk masing-masing setiap kelompok.

“Peserta pameran hari ini terdiri dari 97 mahasiswa yang terbagi menjadi 23 kelompok dan masing-masing kelompok membuat produk inovasi meraka. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini serta inovasi-inovasi dari para mahasiswa dapat membantu UMKM dengan produk inovasi yang mereka ciptakan” jelas Siska. (hnf/iq)