MAHASISWA TEKNIK PRODUKSI BENIH POLIJE LAKUKAN PENANAMAN OKRA DALAM PROGRAM PROJECT BASED LEARNING

Mahasiswa Program Studi (Prodi) Teknik Produksi Benih (TPB), Jurusan Produksi Pertanian, Politeknik Negeri Jember (Polije) melaksanakan kegiatan penanaman benih okra sebagai bagian dari metode pembelajaran Project Based Learning (PBL). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam budidaya tanaman serta memperkuat keterkaitan antara dunia pendidikan dan industri pertanian.

Dalam pelaksanaannya, metode PBL ini melibatkan tim pengajar dari berbagai mata kuliah yang saling berkolaborasi untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih komprehensif kepada mahasiswa. Adapun pengajar, Ir. Dwi Rahmawati, S.P., M.P., IPM., yang mengampu mata kuliah Dasar Agronomi dan manajer PBL, Moch. Rosyadi Adnan, S.Si., M.Sc., yang juga merupakan dosen dalam mata kuliah tersebut,

Dwi Rahmawati, menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi sarana bagi mahasiswa untuk memahami dan mempraktikkan teori yang telah dipelajari di kelas.

“Mahasiswa semester 2 yang terlibat dalam kegiatan ini masih dalam tahap belajar budidaya tanaman. PBL ini menggabungkan mata kuliah Dasar Agronomi dan Kesuburan Tanah, serta bekerja sama dengan PT Tagani yang telah memiliki MOU dengan Polije. Nantinya, hasil akhir dari proyek ini berupa benih yang akan digunakan PT Tagani untuk pengembangan perusahaan,” jelasnya.

Selain itu, menambahkan bahwa dalam kegiatan ini mahasiswa tidak hanya sekadar menanam, tetapi juga mengikuti seluruh tahapan budidaya tanaman okra dari awal hingga akhir.

“Tahapan kegiatan meliputi penanaman, penyulaman setelah satu minggu, perawatan, hingga panen. Mahasiswa diharapkan dapat memahami seluruh proses produksi benih dengan standar yang telah ditetapkan oleh industri, sehingga ketika mereka lulus nanti, mereka sudah siap untuk bekerja di sektor pertanian,” ujarnya.

Program PBL ini menjadi salah satu metode pembelajaran unggulan di Polije karena memberikan pengalaman nyata kepada mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan teknis dan manajerial. Mahasiswa yang terlibat tidak hanya memahami teori budidaya tanaman, tetapi juga mendapatkan pengalaman langsung dalam bekerja sesuai dengan kebutuhan industri.

Selain itu, kerja sama dengan PT Tagani memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak. Mahasiswa dapat belajar menggunakan standar industri dalam proses produksi benih, sementara perusahaan mendapatkan sumber daya manusia yang lebih siap kerja di bidang pertanian.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan lulusan Prodi Teknik Produksi Benih Polije memiliki kompetensi yang lebih unggul dalam bidang produksi benih, mampu beradaptasi dengan kebutuhan industri, dan memiliki peluang lebih besar dalam dunia kerja. PBL tidak hanya meningkatkan keterampilan teknis mahasiswa, tetapi juga mengajarkan pentingnya kolaborasi, ketelitian, dan tanggung jawab dalam proses produksi pertanian. (hnf)