Dua mahasiswa Politeknik Negeri Jember (Polije) PSDKU Kampus 3 Kabupaten Nganjuk berhasil menorehkan prestasi luar biasa dalam Lomba Inovasi Kabupaten Nganjuk 2024. Dalam lomba yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Nganjuk melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Litbang), Ridho Nur Mahmudah dan Laila Wulandari sukses meraih Juara 3 dalam kategori Inovasi Bidang Ekonomi. Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa Polije tidak hanya unggul di bidang akademik, tetapi juga memiliki potensi besar dalam menciptakan solusi inovatif yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Lomba ini bertujuan untuk menggali ide-ide inovatif dari berbagai kalangan, khususnya para pelajar dan mahasiswa, yang dapat mendorong kemajuan daerah, khususnya di bidang ekonomi. Lomba ini juga memberikan ruang bagi peserta untuk mengembangkan kreativitas dan kemampuan presentasi dalam memaparkan ide inovasi mereka di hadapan juri yang berkompeten.
Ridho Nur Mahmudah, salah satu anggota tim yang berhasil meraih penghargaan, menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas pencapaian ini.
“Kami sangat bersyukur dan bangga, terlebih karena ini adalah pertama kalinya kami mengikuti lomba inovasi seperti ini. Mendapatkan Juara 3 adalah pencapaian yang sangat memotivasi kami untuk terus mengembangkan inovasi digital yang memberikan solusi relevan bagi masyarakat,” kata Ridho dengan antusias.
Ridho juga menceritakan bahwa perlombaan ini dimulai dengan pengumpulan proposal inovasi yang kemudian disaring untuk tahap seleksi lanjutan. Setelah proposal mereka terpilih, Ridho dan Laila mempresentasikan inovasi mereka di depan dewan juri yang terdiri dari para pakar dan profesional di bidangnya.
“Prosesnya sangat menantang. Kami mempersiapkan proposal dengan matang, dan setelah itu, kami diberikan kesempatan untuk mempresentasikan ide kami secara langsung. Presentasi tersebut menjadi ajang untuk menjelaskan lebih dalam mengenai konsep inovasi yang kami buat, serta dampaknya bagi masyarakat dan perekonomian daerah,” ujar Ridho.
Inovasi yang diajukan oleh Ridho dan Laila berfokus pada solusi digital yang dapat meningkatkan perekonomian daerah melalui pemanfaatan teknologi. Mereka berusaha menciptakan ide yang tidak hanya relevan dengan kebutuhan masyarakat Nganjuk, tetapi juga dapat diimplementasikan dengan mudah oleh pelaku usaha lokal.
“Kami ingin memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat, terutama di bidang ekonomi. Kami berharap inovasi yang kami buat dapat membantu mengoptimalkan potensi ekonomi daerah dengan pendekatan yang lebih modern dan efisien,” tambahnya.
Selain itu, Ridho juga menyampaikan harapannya agar pencapaian ini dapat menginspirasi mahasiswa Polije lainnya untuk terus berprestasi dan berinovasi.
“Kami berharap pencapaian ini bisa menjadi motivasi bagi seluruh mahasiswa Politeknik Negeri Jember, di mana pun berada, untuk terus berprestasi dan mengembangkan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Tidak ada yang tidak mungkin selama kita berusaha dan bekerja keras,” ujarnya dengan penuh semangat.
Ridho juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pihak kampus, dosen, serta semua pihak yang telah memberikan dukungan dan semangat sepanjang proses lomba.
“Kami ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada kampus, dosen, serta semua pihak yang telah memberikan dukungan dan semangat kepada kami. Tanpa dukungan dari mereka, kami tidak akan bisa sampai sejauh ini,” ungkap Ridho.
Keberhasilan ini semakin memperlihatkan komitmen Polije dalam mendorong mahasiswa untuk terus mengembangkan kreativitas dan inovasi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. Kampus ini terus memberikan ruang bagi mahasiswanya untuk berkontribusi dalam menciptakan solusi-solusi praktis yang dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.
Dengan prestasi ini, Ridho dan Laila berharap dapat terus mengembangkan ide-ide inovatif mereka di masa depan. Mereka juga berharap dapat berkontribusi lebih banyak dalam berbagai lomba dan kegiatan yang dapat mengasah kemampuan mereka, serta memberikan dampak positif bagi pembangunan daerah dan perekonomian Indonesia secara umum. (hnf)