Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2024, sebanyak 25 mahasiswa dari Politeknik Negeri Jember (Polije) Kampus 2 Bondowoso hadir di Alun-Alun Kabupaten Bondowoso. Para mahasiswa ini turut ambil bagian dalam Apel Peringatan HSN yang dilaksanakan pada Selasa pagi, 22 Oktober 2024. Apel ini merupakan salah satu kegiatan utama dalam rangkaian peringatan HSN di Kabupaten Bondowoso dan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk para santri, ulama, tokoh masyarakat, serta pejabat pemerintah daerah.
Para mahasiswa Polije didampingi oleh Drs. Suparto, M.M., M.Pd., selaku Koordinator Polije Kampus 2 Bondowoso. Dalam kesempatan tersebut, Suparto menyampaikan betapa pentingnya momen peringatan HSN bagi para mahasiswa, khususnya dalam mengingat kembali sejarah perjuangan bangsa Indonesia yang melibatkan para santri di masa lalu.
Dalam wawancara, Drs. Suparto menekankan tujuan keikutsertaan mahasiswa Polije Kampus 2 Bondowoso untuk merefleksikan bahwa Hari Santri Nasional tidak hanya sebatas peringatan seremonial, tetapi lebih kepada refleksi terhadap perjuangan para santri yang berperan penting dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengajak para mahasiswa mengenang kembali peristiwa penting di akhir tahun 1945, khususnya pada 22 Oktober, ketika Resolusi Jihad para ulama dikeluarkan untuk menggugah para santri agar ikhlas berjuang mempertahankan kemerdekaan yang baru saja kita raih pada Agustus 1945,” ungkap Suparto.
Menurut Suparto, semangat para santri dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia harus menjadi teladan bagi generasi muda, termasuk mahasiswa.
“Yang terpenting dari peringatan ini adalah bagaimana kita, khususnya adik-adik mahasiswa, bisa belajar dan meneladani perjuangan santri pada masa itu. Perjuangan mereka adalah bukti nyata tentang bagaimana cinta tanah air dan semangat kebangsaan harus terus kita jaga,” tambahnya.
Kehadiran mahasiswa Polije Kampus 2 Bondowoso dalam Apel Peringatan Hari Santri Nasional ini juga menjadi bagian dari komitmen kampus untuk terlibat aktif dalam kegiatan-kegiatan yang memiliki nilai-nilai kebangsaan dan kebudayaan. Polije Kampus 2 Bondowoso terus mendorong mahasiswanya untuk memahami sejarah perjuangan bangsa dan turut serta dalam kegiatan-kegiatan yang dapat membangun karakter cinta tanah air.
“Sebagai institusi pendidikan, kami ingin agar mahasiswa tidak hanya fokus pada pengembangan akademis, tetapi juga memiliki pemahaman yang mendalam tentang sejarah dan perjuangan bangsa. Hal ini penting agar mereka memiliki fondasi yang kuat dalam menghadapi tantangan di masa depan, baik sebagai individu maupun sebagai bagian dari bangsa Indonesia,” ujar Suparto.
Para mahasiswa yang hadir dalam kegiatan tersebut terlihat antusias dan penuh semangat. Mereka mengenakan pakaian yang mencerminkan kebanggaan mereka sebagai bagian dari bangsa Indonesia. Beberapa dari mereka mengungkapkan bahwa kegiatan ini memberikan mereka pemahaman baru tentang perjuangan para santri di masa lalu dan bagaimana semangat itu masih relevan hingga saat ini.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan semangat kebangsaan dan kecintaan terhadap tanah air terus tumbuh, tidak hanya di kalangan santri, tetapi juga di kalangan mahasiswa dan masyarakat luas. (hnf)