MAHASISWA POLIJE CIPTAKAN RIZFARM: SOLUSI CERDAS ATASI MASALAH PRODUKTIVITAS AYAM RAS PETELUR

Tim Program Kreativitas Mahasiswa Penerapan IPTEK (PKM-PI) dari Politeknik Negeri Jember berhasil menerapkan teknologi berbasis Internet of Things (IoT) untuk membantu permasalahan produktivitas pada peternakan ayam ras petelur. Tim PKM-PI bernama RIZFARM ini diketuai oleh Athiyah dari Teknik Informatika, dengan anggota Johardio Eka Putra Ariv, Ryan Afryandi, Rahmad Era Sugiarto, dari Teknik Komputer dan berada dibawah bimbingan Lukie Perdanasari S.Kom., M.T..

Kendala produktivitas pada peternakan ayam ras petelur ini dialami oleh Peternakan Ayam Rizqie di Gumukmas, Jember. Iftitah selaku pemilik mengungkapkan banyak faktor yang mempengaruhi produktivitas ayam.

“Mulai dari masalah pemberian air dari segi kejernihan dan keasaman, jadwal pemberian pakan, masalah kandang dari kadar amonia, suhu, dan kelembapan udara yang tinggi karena kondisi geografis di daerah kendang,” tutur Iftitah.

Menurut Athiyah, Tim PKM-PI POLIJE, RIZFARM, memanfaatkan IoT yang terintegrasi dengan aplikasi mobile berbasis android. Dengan sistem ini, pengguna dapat melakukan pemantauan dan pengendalian faktor-faktor produktivitas ayam dari jarak jauh kapan saja.

“Sistem ini pun menjawab permasalahan faktor produktivitas peternak ayam ras petelur dari mitra, Peternakan Ayam Rizqie, dengan beberapa fitur yang telah terintegrasi,” jelas Athiyah.

Fitur-fitur tersebut yang terdapat pada aplikasi ini antara lain pengawasan pada kualitas air minum dari segi kejernihan dan keasaman air, sistem pemberian pakan secara otomatis, pengawasan pada kondisi lingkungan kandang dari segi suhu, kelembapan, dan kadar amonia, serta sistem penyemprotan air dan cairan probiotik pada kandang secara otomatis.

“Sistem IoT dari POLIJE ini, diharapkan menjadi salah satu bentuk pengabdian mahasiswa pada masyarakat. Adanya inovasi yang terus berkembang dari para mahasiswa dan dosen dari POLIJE dapat menjadi motivasi untuk generasi penerus agar meningkatkan implementasi bidang keilmuan untuk pengabdian sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi,” pungkasnya. (hnf)