Disaksikan Pejabat Internal dan Pemangku Kepentingan
Secara institusi logo bisa mencerminkan semangat dan target kinerja yang akan dicapai. Demikian halnya logo komersial diharapkan akan menjadi bagian penting dan strategis untuk membangun sinergi dan kolaborasi semua pemangku kepentingan agar satu arah, satu kepentingan dan satu tujuan untuk mencapai target bersama baik jangka pendek, menengah dan panjang.
Politeknik Negeri Jember (Polije) berkomitmen mewujudkan visi sebagai Politeknik Unggul di Asia pada Tahun 2035. Salah satu tahapannya yang mampu memicu dan memacu semangat semua pemangku kepentingan di internal kampus adalah dengan logo komersial, untuk mewujudkan hal tersebut sejak akhir tahun lalu dilakukan proses lomba karya cipta logo komersial, yang pada akhirnya di luncurkan pada Rabu (8/1) di GOR Perjuangan 45 Polije.
Peluncuran logo komersial tersebut disaksikan oleh semua pejakat struktural dan non struktural Polije serta pejabat perwakilan mitra seperti Bank BRI, beberapa PT di Jember serta undangan lainnya.
Dalam sambutan pengantar sebelum meluncurkan logo komersial tersebut Direktur Polije Saiful Anwar, S.TP, MP menyampaikan makna strategis keberadaan logo komersial. Diharapkan dengan logo komersial tersebut akan menjadi satu kesatuan pandang mulai nilai, semangat, etos kerja, karya dan prestasi yang dihasilkan oleh Polije.
“Menjadi target kita bersama, baik sivitas akademika dan masyarakat industri, wirausahawan, institusi pemerintah maupun pemangku kepentingan lainnya. melihat logo komersial Polije selalu identik dengan karya, prestasi dan produk unggul yang dihasilkan oleh Polije”, tandas Saiful Anwar.
Optimisme ini dapat dilihat dari respon beberapa perwakilan yang hadir dalam memberikan ucapan dan apresiasi dengan peluncuran logo komersial tersebut. Demikian halnya juga disampaikan oleh perwakilan dari mitra pemangku kepentingan yang hadir.
Menurut Hanny Manajer operasional PT. Bank BRI Cabang Jember, menyampaikan apresiasi kepada Polije, agar semakin intensif menghasilkan karya dan prestasi unggul yang bermanfaat bagi bangsa, negara dan masyarakat. “Dengan peluncuran logo komersial ini kami harapakan Polije semakin banyak menghasilkan karya dan prestasi unggul”, harapnya.
Dalam kesempatan tersebut juga diluncurkan dimulainya seleksi penerimaan mahasiswa baru jalur Penelusuran Minat dan kemampuan Prestasi Akademik (PMDK-PA) serta peluncuran ulang seleksi penerimaan mahasiswa baru bersama-sama 42 Politeknik Negeri se Indonesia.
Dalam wawancara dengan beberapa media Humas Polije Mahsus Nurmanto, menerangkan bahwa Politeknik Negeri se Indonesia yang di bawah Kemendikbud mengadakan seleksi bersama-sama yang tapa tes yang dinamakan jalur SNMPN (Seleksi Nasional Masuk Politeknik Negeri) serta seleksi SBMPN (Seleksi Bersama Masuk Politeknik Negeri) yang merupakan seleksi melaui tes tulis.
“Banyak masyarakat yang hanya memahami bahwa seleksi penerimaan mahasiswa baru itu hanya SNMPTN atau SBMPTN. Kedua jalur tersebut untuk kategori Universitas dan Institut. Sedangkan bagi khusus Politeknik Negeri se Indonesia jalur seleksinya namanya SNMPN dan SBMPN”, terang Mahsus Nurmanto.
Menurutnya, masyarakat jangan keliru memahami kedua kelompok seleksi tersebut. Yang paling diutamakan adalah evaluasi akan rencana dan cita-cita para siswa kelas 12 atau para orangtua, bidang apa yang ingin dicita-citakan dalam menyongsong masa depan. “Kalau ingin menjadi SDM yang kompeten dan berdaya saing di era digital, maka saluran perguruan tinggi yang relevan salah satunya adalah melanjutkan ke Politeknik.